TANGERANG KOTA, KOMPAS.com - Tahanan Lapas Kelas II A Tangerang berinisial FCK (44) yang merupakan warga negara Taiwan, ditemukan tewas di lapas tersebut, Selasa (14/8/2018).
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas II A Tangerang Abdul Aziz mengungkapkan, kejadian ini diketahui setelah FCK tidak kembali ke tempat tahanannya setelah pergi izin untuk mencuci piring.
"Petugas Blok A melakukan penguncian dan mendapat kabar yang bersangkutan belum kembali setelah izin mencuci piring," kata Abdul, dalam keterangannya, Rabu (15/8/2018).
Petugas kemudian melakukan pencarian terhadap FCK dengan menyisir enam blok yang ada di lapas tersebut pada Selasa pukul 17.00-18.00.
Baca juga: Tahanan Asal Taiwan Tewas Gantung Diri di Lapas Pemuda Tangerang
Pencarian di sekitar Blok A tempat korban diamankan juga tidak ditemukan.
Sekitar pukul 20.15, petugas yang hendak ke arah toilet melintasi belakang kamar mandi umum, melihat ada orang yang berdiri di pagar besi.
Karena situasi gelap, petugas berteriak memanggil tapi tidak ada jawaban. Kemudian, petugas mendekati orang tersebut, yang ternyata adalah FCK.
"Petugas terkejut dan berteriak karena melihat yang bersangkutan dalam keadaan gantung diri," kata Abdul.
Kemudian, petugas melaporkan kejadian itu Polsek Tangerang. Polisi datang sekitar pukul 20.45 WIB untuk memeriksa keadaan korban.
Baca juga: Mencari Pihak yang Bertanggung Jawab Atas Kaburnya 2 Tahanan Polres Jaktim...
Selanjutnya, jenazah FCK dievakuasi ke RSU Kabupaten Tangerang.
FCK diketahui dipindahkan ke ruang tahanan dekat ruang petugas keamaman di Blok A, lantaran sudah tiga kali melakukan percobaan bunuh diri.
Korban ditahan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang sejak Juni 2018, atas dugaan penyalahgunaan narkoba setelah ditangkap oleh Polres Bandara Soekarno-Hatta.