Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Polri soal Kabar Pergantian Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 15/08/2018, 22:38 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menanggapi beredarnya video Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi yang menyampaikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya.

Adapun video tersebut beredar di kalangan wartawan dan media sosial menyusul rumor mengenai Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis yang akan menempati posisi Wakapolri.

"Kalau kemungkinan pasti (Rudy akan menjadi Kapolda Metro Jaya), tetapi segera, kami doakan beliau (Rudy) jadi Metro 1 (Kapolda Metro Jaya). Jadi komandannya Pak Gede (Kasubdit Penmas Polda Metro Jaya AKBP Gede Nyeneng)," ujar Setyo, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (15/8/2018).

Baca juga: Beredar Video Kepala Korps Brimob Polri Beri Sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Ini Kata Polisi

Meski demikian, Setyo tidak menjelaskan apakah betul posisi Idham segera digantikan oleh Rudy.

"Kita doakan. Nanti (pengumuman jabatan Rudy) segera keluar 1 atau 2 hari ini," kata Setyo. 

Beredar  video berdurasi 46 detik di kalangan wartawan dan di media sosial yang menampilkan Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi memberikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018).Tangkapan Layar Video Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi memberikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya Beredar video berdurasi 46 detik di kalangan wartawan dan di media sosial yang menampilkan Kepala Korps Brimob Polri Irjen Rudy Sufahriadi memberikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya, Rabu (15/8/2018).
Sebelumnya, video Rudy yang menyampaikan sambutan sebagai Kapolda Metro Jaya sempat diunggah di akun Instagram @Polisi_kita, Rabu.

Baca juga: Menurut IPW, Posisi Wakapolri Biasanya Diberikan ke Bintang Tiga

Namun, sekitar pukul 15.20, unggahan video tersebut dihapus.

Demikian sambutan Rudy dalam video tersebut:

"Buat semua rekan-rekan anggota di PMJ (Polda Metro Jaya) dengan ditunjuknya saya sebagai Kapolda Metro Jaya, saya berharap kita semua dapat bekerja sama dan sama-sama bekerja memelihara kabtimbas Polda Metro Jaya," kata Rudy.

"Ini tantangan buat kita semua apa yang sudah dilakukan oleh Pak Idham sangat luar biasa dan kita harus meneruskan apa yang telah dilakukan Pak Idham. Semoga semua tetap kondusif dan mampu jadi pelayan yang baik bagi masyarakat di DKI Jakarta. Terima kasih sekali lagi kita bekerja sama dan sama-sama bekerja," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com