Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengganti Jembatan "Indiana Jones" Pembangunannya Direncanakan sejak 2016

Kompas.com - 16/08/2018, 13:39 WIB
Nursita Sari,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Wiratman, Melani D Wangsadinata mengatakan, pembangunan jembatan permanen di RT 012 RW 002 Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sudah direncanakan sejak 2016.

Jembatan dengan konstruksi tetap gantung itu menjadi pengganti jembatan gantung "Indiana Jones" yang reyot.

Rencana pembangunan jembatan ini dimulai dengan lomba desain jembatan yang diikuti mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

"Sebetulnya dimulai dengan satu lomba desain jembatan penyeberangan orang pada tahun 2016 yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia," ujar Melani, seusai meresmikan jembatan bernama Wiratman Karkasa ini, Kamis (16/8/2018).

Baca juga: Pembangunan Jembatan Indiana Jones di Srengseng Selesai Agustus

Lomba itu dimenangkan oleh tim mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI). PT Wiratman, kata Melani, kemudian menyempurnakan desain itu sesuai dengan kondisi lapangan di sekitar jembatan yang telah reyot.

Direktur Proyek Jembatan Wiratman Karkasa, Yulianto, menyampaikan hal serupa. "Perencanaan ini sudah cukup lama, yaitu di 2016. Jadi, bukan baru kemarin," kata Yulianto.

Yulianto mengatakan, selain menyempurnakan desain jembatan yang dirancang mahasiswa UI, PT Wiratman juga mencari sponsor untuk bersama-sama membangun jembatan tersebut.

Sebab, pembangunan jembatan menghabiskan dana mencapai Rp 1 miliar.

PT Wiratman juga mengurus syarat-syarat untuk mendapatkan rekomendasi teknis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan memenuhi standar kajian lingkungan hidup yang ditetapkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Baca juga: Warga Sayangkan Hanya Satu Jembatan Indiana Jones yang Dibangun Kembali

Setelah kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke jembatan reyot itu pada Januari lalu, Yulianto menyebut PT Wiratman juga mendapatkan dukungan teknis dari Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Dari kunjungan beliau (Anies), akhirnya kami mendapat dukungan. Di samping dukungan teknis dari Kementerian PUPR, juga ada dari Dinas Bina Marga Provinsi DKI," ucap Yulianto.

Pembangunan Jembatan Wiratman Karkasa dimulai sejak 5 April 2018. Pembangunan jembatan ini telah rampung sehingga dapat diresmikan pada hari ini.

Kompas TV Kalau berwisata ke Sukabumi, patut coba wahana wisata Jembatan Gantung Situ Gunung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com