JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas ) kelas I Cipinang, Jumat (17/8/2018) pagi telah berkumpul di lapangan.
Ada yang berbeda di tahun ini, para warga lapas merayakan perayaan Dirgahayu 17 Agustus Republik Indonesia RI ke 73 dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai suku Indonesia.
Para peserta upacara terdiri dari pegawai dan sebagaian warga binaan Lapas mengenakan pakaian adat dari berbagai suku Indonesia.
Terlihat pula pesertanya ada yang dari para mahasiswa dan mahasiswi dari UPI YAI, ada dari petugas damkar, ada pemain marching band, dan beberapa warga pun terlibat dalam upacara ini.
Baca juga: HUT ke-73 RI, 264 Napi Korupsi dan 38 Napi Terorisme Dapat Remisi
15 orang warga lapas pun terlihat mengibarkan bendera merah putih dengan sigap.
“Tema upacara kita hari ini adalah kerja untuk bangsa,” ucap Kepala Lembaga Permasyarakatan, Andika Dwi Prasetya, di Lapas Cipinang I, Jalan Cipinang Raya, Jakarta Timur, Jumat (17/8/2018).
Andika yang memimpin upacara ini terlihat turut memakai baju adat. Baju adat yang dikenakannya adalah baju adat suku Dayak, Kalimantan Barat.
Andika mengatakan bahwa pakaian adat yang digunakan hari itu sebagai bentuk kesatuan dari seluruh keberagaman yang ada di Indonesia.
"Kami ikuti arahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Republik Indonesia kami, pakaian ini juga sebagai simbol bahwa kita memiliki keberagaman namun kita tetap satu," kata Andika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.