Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Pagi, Warga Sudah Padati Lokasi Penukaran Tiket "Opening" Asian Games

Kompas.com - 17/08/2018, 11:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan orang sudah memadati tempat penukaran tiket upacara pembukaan Asian Games 2018 di kantor KiosTix, Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (17/8/2018).

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com mengaku sudah datang sejak pagi meski penukaran baru bisa dilakukan pada pukul 10.00.

"Saya berangkat dari Bogor jam setengah 7 bawa motor, sampai sini jam 8-an supaya nomor antrean saya enggak terlewat," kata Ardi, warga Bogor.

Baca juga: Antre Sejak Pagi, Warga Kecewa Tak Dapat Tiket Pembukaan Asian Games

Ardi menuturkan, dirinya memperoleh nomor antrean 28 yang didapatnya pada Kamis (16/8/20180 sore. Artinya, Ardi sudah dua kali mengantre demi menukar tiket.

"Kemarin saya sudah ke sini jam 1/2 5 sampai jam 7 itu dapat nomor 28. Sekarang datang lagi buat ngantre tiket fisiknya, enggak efektif," ujarnya.

Sutrisna, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara, tiba di lokasi penukaran tiket pada pukul 09.10. Ia mendapat nomor antrean 211.

Baca juga: Merasakan Lambatnya Proses Mengantre Tiket Asian Games di Pejaten...

Ia memilih mengantre pada hari ini supaya tidak perlu berdesak-desakan menukar tiket di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8/2018).

"Sebenarnya bisa besok, tetapi itu enggak masuk akal, ada 32.000 tiket tapi yang ditukar baru 700. Artinya besok ada 31.000 yang menukar di sana, mending saya (tukar tiket) di sini," katanya.

Putu, warga Kemang, Jakarta Selatan, datang pukul 09.30 dan mendapat nomor urut 232.

Baca juga: Antrean Numpuk, Warga Nilai Panitia Tiket Asian Games Tidak Profesional

Meski mengapresiasi sistem nomor urut yang diterapkan panitia, ia mengeluhkan minimnya petunjuk yang diberikan.

"Enggak ada kejelasan ini antrean apa, enggak ada petunjuknya. Ini, kan, sudah ada nomornya harusnya kayak antre paspor tinggal duduk, tetapi ini mesti antre lagi enggak jelas," ujar Putu.

Pada pukul 10.09, penukaran tiket sudah mulai dibuka.

Baca juga: Berbagai Masalah Dikeluhkan Warga Saat Penukaran Tiket Asian Games

Ada belasan komputer yang disiapkan untuk melayani penukaran tiket.

Berbeda dengan Kamis kemarin, panitia kini sudah mendirikan tenda berukuran besar yang bisa menampung ratusan orang sehingga para pengantre tidak perlu kepanasan.

Namun, belum ada petunjuk informasi mengenai mekanisme penukaran tiket yang dipasang di lokasi.

Baca juga: Jakpro Masih Diskusikan Tarif Tiket LRT Jakarta

Informasi tersebut justru diberikan juru parkir kepada warga yang kebingungan.

Adapun mobil-mobil para pengantre diparkir di bahu Jalan Pejaten Barat dan menyebabkan arus lalu lintas sedikit tersendat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com