Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Revitalisasi Ulang Taman Ismail Marzuki

Kompas.com - 19/08/2018, 15:32 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana merevitalisasi kembali Taman Ismail Marzuki (TIM). Rencana ini tercantum dalam usulan penambahan kegiatan di APBD Perubahan 2018 Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Kegiatan yang diusulkan bernama "Review Masterplan Taman Ismail Marzuki" sebesar Rp 173.280.500. Dalam keterangan tertulis "BARU - Sesuai arahan Gubernur Buat surat baru Kepala Dinas kepada TAPD."

Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Asiantoro membenarkan rencana tersebut. Ia mengatakan revitalisasi yang sudah dilaksankan tahun lalu memang akan dikaji ulang.

"Kan itu pemenang anggaran rancangan 2017, sekarang kita review kembali. Kita lihat aja review-nya nanti," ujar Asiantoro, Minggu (19/8/2018).

Baca juga: Resmikan Revitalisasi TIM, Djarot Tak Ingin hanya Wariskan Bangunan

Menurut Asiantoro, revitalisasi kali ini sekaligus untuk memperingati 50 tahun TIM pada November 2018 nanti.

"Bulan November entar ada launching revitalisasinya," ujar dia.

Pada 12 Oktober 2017, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan Taman Ismail Marzuki (TIM) yang sudah selesai direvitalisasi di ujung pemerintahannya.

Pekerjaan revitalisasi meliputi Gedung Teater Jakarta yang sebelumnya sering bocor, gedung Graha Bakti Budaya dengan perbaikan pada plafon dan restroom. Ada juga perbaikan Plaza Teater Jakarta yang lebih layak beserta jalur pejalan kaki.

Selain itu, Masjid Amir Hamzah akan dibangun kembali. Ada juga pembuatan situs web TIM yang lebih interaktif, revitalisasi kios kuliner di TIM, dan penyusunan buku standar operasional pemeliharaan dan perawatan gedung teater.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com