Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"JPO Ini Sudah Bolong, Jangan Sampai Ada Korban Dulu, Baru Diperbaiki"

Kompas.com - 20/08/2018, 13:01 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan kondisi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Iskandarsyah Raya, Blok M, Jakarta Selatan. Salah satu yang paling disoroti warga yakni soal lantai jembatan yang sudah berkarat dan berlubang.

"JPO ini (Blok M) sudah mulai bolong, harus secepatnya diperbaiki. Jangan sampai ada korban dulu, baru diperbaiki," kata seorang warga, Binsar, saat melintasi JPO, Senin (20/8/2018).

Binsar mengatakan ia cukup sering menyeberang dengan menggunakan JPO itu. Dia merasa JPO Blok M memudahkan pejalan kaki menyeberang.

"Saya lihat sudah banyak berkarat. Diperbaikilah karena ini sangat penting untuk masyarakat," kata dia.

Baca juga: Lantai JPO Blok M Berlubang, Tiang Keropos dan Atapnya Dicorat-coret

Berbeda dengan Binsar, seorang warga bernama Ria lebih memilih menyeberang lewan badan dibandingkan melalui JPO Blok M. Alasannya karena kondisi JPO Blok M itu mengkhawatirkan.

"Lihat tuh banyak yang bolong di atas. Takutnya ada yang jebol, terus jatuh. Atapnya saja sudah jebol tuh atas. Kalau bagus, pasti mau (lewat JPO), apalagi kalau pake lift," ucap Ria.

Tiang JPO Blok M di Jalan Iskandarsyah Raya, Jakarta Selatan, tampak berkarat dan keropos, Senin (20/8/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Tiang JPO Blok M di Jalan Iskandarsyah Raya, Jakarta Selatan, tampak berkarat dan keropos, Senin (20/8/2018).
Warga lainnya, Ade, juga meminta JPO Blok M segera diperbaiki.

"Ini (JPO Blok M) kan sudah tua, sudah waktunya renovasi. Nanti takutnya ada kejadian ini roboh," tuturnya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hans Mahendra memastikan semua JPO yang rusak akan diperbaiki, termasuk JPO Blok M.

"Ada (rencana perbaikan JPO). Sesuatu yang rusak pasti akan kami perbaiki," kata Hans melalui pesan singkat.

Baca juga: Menengok JPO Ampera yang Atapnya Bolong-bolong

Dari pantauan Kompas.com, kondisi JPO Blok M memang mengkhawatirkan. Lantai jembatan itu tampak berkarat bahkan berlubang di beberapa titik. Getaran kendaraan yang melintas di bawahnya terasa saat pejalan kaki berjalan di JPO itu.

Tiang-tiang JPO yang terbuat dari besi itu juga sudah berkarat dan keropos. Atap JPO yang berbahan fiber banyak yang lepas. Selain itu, coretan-coretan tangan jahil mengotori bagian atap JPO itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com