LOMBOK, KOMPAS.com - Perusahaan e-commerce Shopee turut memberikan sumbangan untuk warga Lombok yang menjadi korban gempa. Sumbangan tersebut disalurkan melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Perwakilan Shopee mengantarkan sumbangannya ke posko inti ACT Lombok yang terletak di Jalan Sriwijaya, Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Senin (20/8/2018).
"Pada kesempatan ini, Shopee Indonesia menyalurkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada warga Lombok melalui ACT cabang Lombok dan semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan," ujar Country Brand Manager Shopee Indonesia, Rezki Yanuar, di Mataram, Senin.
Uang sebesar Rp 50 juta itu nantinya akan disalurkan kepada korban gempa berupa barang kebutuhan mereka. Salah satunya adalah kebutuhan logistik.
Baca juga: Tak Hanya Makanan, Korban Gempa Lombok Butuh Terpal untuk Bangun Tenda
Rezki mengungkapkan, sumbangan ini sebenarnya baru inisiatif awal. Semula, Shopee berniat memberi sumbangan sejak gempa pertama pada 29 Juli terjadi di Lombok.
Sumbangan akan disalurkan pada 12 Agustus lalu. Namun, Lombok kembali diguncang gempa pada 5 Agustus.
Akhirnya, penyaluran sumbangan ini sempat tertunda dari waktu yang semula direncanakan.
Rezki mengatakan, Shopee Indonesia sedang membahas kemungkinan untuk menyalurkan sumbangan lanjutan untuk korban gempa Lombok.
"Ini baru inisiatif awal dari kami. Saat ini, kami sedang menjajaki potensi kerja sama lebih besar dengan lembaga kemanusiaan lainnya," kata dia.
Koordinator Posko Bantuan dari ACT, Sutaryo, turut menyaksikan penyerahan bantuan itu. Bantuan akan diberikan kepada korban berupa barang kebutuhan mereka.
Baca juga: 7 Fakta Terbaru Rentetan Gempa Lombok, dari 101 Gempa Susulan hingga Warga Tidur di Trotoar
Beberapa hal yang paling dibutuhkan korban gempa, lanjut dia, yakni fasilitas air bersih dan juga sembako.
Sutaryo mengatakan, berapapun pasokan logistik yang ada pasti habis untuk memenuhi kebutuhan warga.
"Kemudian ada kebutuhan terpal. Dengan kondisi seperti ini kebutuhan terpal untuk membangun tenda sangat banyak, tetapi stoknya habis," kata dia.