JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Yani Wahyu mengatakan, pihaknya meningkatkan pengawasan setelah empat atlet Jepang dipulangkan karena menyewa pekerja seks komersil (PSK) di Jakarta Selatan.
Peningkatan pengawasan dilakukan sejak Senin (20/8/2018) malam dengan mengamankan enam PSK.
"Semalam kami razia dapat enam di Jakarta Selatan," kata Yani saat dihubungi, Selasa (21/8/2018).
Enam PSK tersebut, menurut Yani, dibawa ke panti sosial untuk dibina.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Ini Sebut Kasus Atlet Jepang Sewa PSK Tamparan bagi Jakarta
Yani mengaku belum tahu lokasi para atlet menyewa PSK. Selama ini, ia menyerahkan kepada satpol PP di wilayah masing-masing untuk memperketat pengawasan.
"Nanti malam akan ada razia lagi untuk menindak para pelanggar," ujar Yani.
Dikutip dari The Asahi Shimbun, Japanese Olympic Committee (JOC) memulangkan empat atlet basketnya yakni Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22) karena terpergok menyewa jasa PSK.
Peristiwa terjadi pada 16 Agustus 2018 malam ketika empat atlet ini selesai bertanding melawan Qatar dan meninggalkan Wisma Atlet sekitar pukul 22.00 untuk makan malam di Blok M.
Baca juga: Diduga Menyewa PSK, 4 Atlet Jepang Dipulangkan dari Asian Games
Keempat atlet yang masih menggunakan seragam itu dirayu seorang warga Jepang di Blok M untuk mencoba hiburan malam di sebuah tempat yang menyediakan PSK.
Mereka kemudian menuju ke hotel bersama seorang perempuan dan baru kembali ke Wisma Atlet keesokan paginya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.