JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor sapi yang tercebur di Kali Angke, Pejagalan, Jakarta Utara, Selasa (21/8/2018) pagi, berhasil evakuasi dengan menggunakan mobil derek milik Dinas Perhubungan.
Sapi seberat sekitar 300 kilogram itu merupakan sapi yang hendak dikurbankan di Masjid Baitul Mustaqim, yang terletak tak jauh dari tepian Kali Angke.
"Itu kan baru datang, ditaruh di bawah pohon ceri yang terlalu dekat dengan kali. Pikiran yang naruh, sementara di situ, tapi enggak tahunya sapinya mundur-mundur, kepeleset, jatuhlah dia," kata pengurus Masjid Baitul Mustaqim, Abdurrahman.
Baca juga: Mengamuk, Seekor Sapi Tercebur ke Kali Angke
Abdurrahman bercerita, sapi tersebut sempat menggantung karena masih terikat tali tambang. Tali tambang itu pun akhirnya dipotong warga agar sapi tidak tercekik.
Abdurrahman menuturkan, sapi tersebut berada di Kali Angke selama dua setengah jam sebelum berhasil dievakuasi pada pukul 11.00 WIB.
Berbagai upaya telah diilakukan oleh warga untuk menyelamatkan sapi malang itu. Mulai dari menuntunnya naik menggunakan papan hingga memanggil mobil derek, namun hasilnya nihil.
"Akhirnya, kita pakai derek yang dari Dishub baru bisa, itu sudah berbagai upaya dilakukan sama warga, sudah kehabisan akal," kata Abdurrahman.
Baca juga: Pemprov DKI Temukan 313 Hewan Tak Layak Kurban
Ia menuturkan, warga sempat kesulitan mengevakuasi sapi tersebut karena khawatir sapi akan mengamuk. Beruntung, sapi tersebut tidak mengamuk selama proses evakuasi.
Adapun sapi yang merupakan sumbangan dari sebuah kelompok majelis taklim tersebut tidak mengalami luka berarti dan siap disembelih selepas shalat Idul Adha besok.