Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Laga Indonesia Vs UEA, Sejumlah Jalan Ditutup

Kompas.com - 23/08/2018, 20:30 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas akan dilakukan saat pertandingan sepak bola Asian Games 2018 antara Indonesia melawan Uni Emirat Arab di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Kasatlantas Metro Bekasi AKBP Heru Purnomo mengatakan, jalan di sekitar Stadion Wibawa Mukti akan ditutup dan 1 lajurnya digunakan sebagai parkir kendaraan.

"Karena stadion itu parkirannya kurang dengan pertandingan sebesar ini, maka kita menggunakan jalan raya itu satu lajur kita gunakan untuk parkir. Jalan seputaran Wibawa Mukti itu, itu dialokasikan untuk parkir," Kata Heru, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Indonesia Vs UEA, Garuda Muda Siap Hadapi Dua Faktor Non-teknis

Adapun jalan yang ditutup tersebut ialah Jalan Cikarang Baru Raya di depan Perumahan Tropikana dan Jalan Science Boulevard, di depan pabrik Tupperware.

Sedangkan parkir motor akan dialihkan di ruko-ruko atau ruang-ruang kosong di sekitaran stadion.

Sementara, untuk pengendara mobil yang menuju kawasan industri Jababeka, disarankan untuk keluar Gerbang Tol Cikarang Barat, karena Jalan Science Boulevard ditutup selama pertandingan berlangsung.

Kemudian untuk pengendara yang dari arah Cibatu hendak ke kawasan industri Jababeka, akan diarahkan lewat Jalan Raya Kalimalang.

"Kita tutup nanti di sana di depan Tupperware yang dari arah Cibatu, kemudian yang dari di sini di depan perumahan tropikana itu. Kan ada jalur-jalur itu, ada jalur-jalur yang dibalik arahkan melalui Cikarang Barat, kalau di Cibatu dibalikkan ke Kalimalang, semua sudah enggak sulit di situ," ujar Heru.

Baca juga: Ticket Box Indonesia Vs UEA Dibuka Jumat Pukul 09.00 WIB di Stadion Wibawa Mukti

Diketahui, sebanyak 1.280 personil akan mengamankan laga antara Indonesia melawan UEA yang merupakan babak 16 besar cabang sepak bola pria Asian Games.

Pertandingan akan dilangsungkan di Stadion Wibawa Mukti Jumat (24/8/2018) pukul 16.00 WIB.

Diperkirakan, stadion berkapasitas 30.000 kursi itu akan terisi penuh suporter Indonesia yang antusias mendukung Tim Nasional Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com