JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta memanggil sejumlah pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Kamis (23/8/2018) kemarin. Pemanggilan berkaitan dengan spanduk bertema Asian Games 2018 yang mencantumkan logo dan nomor urut partai serta foto Ketua Umum PSI, Grace Natalie.
Spanduk berwarna putih itu dipasang di halaman Kantor Bawaslu DKI Jakarta pada Selasa lalu.
Komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi mengatakan, spanduk tersebut melanggar aturan karena mencantumkan logo dan nomor urut partai.
"PSI ini sudah berkali-kali memasang spanduk.... Buat kami tidak masalah menyuseskan Asian Games, sepanjang tidak menampilkan partai dan nomor urut," kata dia.
Kuasa Hukum PSI Kamaruddin membantah PSI telah memasang spanduk tersebut. Ia menduga, spanduk dipasang pihak-pihak yang ingin mengadudomba PSI dengan Bawaslu DKI.
"Kami menolak keras ya, itu bukan kami, bukan PSI. Kami malah mencurigai itu ada pihak tertentu yang sedang mengadudomba PSI dengan Bawaslu," kata Kamaruddin setelah bertemu dengan Bawaslu DKI Jakarta.
Baca juga: Kuasa Hukum: PSI Tak Pasang Spanduk Bertema Asian Games
Kamaruddin menambahkan, desain spanduk yang dipasang di halaman Bawaslu DKI Jakarta tidak sesuai dengan desain yang dibuat partainya. Di samping itu, partainya juga tidak membuat spanduk bertema Asian Games 2018.
"Teman-teman juga bisa lihat di website PSI, di situ ada semua atribut PSI panduan yang bisa di-download oleh semua caleg, dan memang (desainnya) itu berbeda sama sekali," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin berjanji akan menelusuri siapa yang memasang spanduk itu. Ia tak ragu melaporkan sosok pemasang spanduk ke kepolisian karena dianggap melakukan provokasi.
"Itu malah provokatif, ya kalau kami temukan pasti kami laporkan polisi. Sekarang kami akan menelusuri, dari Bawaslu juga mengatakan sebenarnya apa yang kita lakukan untuk melindungi PSI," kata Kamaruddin.
Puadi meminta PSI menurunkan spanduk untuk membuktikan bahwa mereka tidak memasang spanduk-spanduk tersebut.
Baca juga: Bawaslu Akan Panggil Ketum PSI Grace Natalie Terkait Spanduk Asian Games
Ia menambahkan, bila PSI tidak ikut menertibkan spanduk, PSI dianggap telah melakukan kampanye sebelum jadwal resmi.
"Kami dorong untuk menertibkan. Kalau dia tidak menertibkan, berarti dia bagian dari unsur yang mendukung. Seakan-akan siapa lagi pelakunya kalau bukan dilakukan internal partai sendiri," ujar Puadi.
Bawaslu juga akan memanggil Ketua Umum PSI Grace Natalie terkait keberadaan foto dan informasi daerah pemilihannya dalam spanduk tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.