Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Direktur Jakpro Diganti

Kompas.com - 24/08/2018, 16:35 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencopot dua direktur PT Jakarta Propertindo (Jakpro), yakni Direktur Pengembangan Bisnis Hendra Lesmana dan Direktur Keuangan Lim Lay Ming.

Mereka dicopot pada Kamis (23/8/2018). "Tidak dicopot, tetapi diganti lah," kata Sekretaris Perusahaan Jakpro Hani Sumarmo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/8/2018).

Menurut Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD, Hendra dan Lim digantikan oleh Hanief Arie Setianto dan Yuliantina Wangsawiguna.

Baca juga: Jakpro Masih Diskusikan Tarif Tiket LRT Jakarta

Hanief dan Yuliantina diusulkan Gubernur DKI Anies Baswedan, kemudian mereka diminta mengikuti uji kepatutan.

Setelah lolos, Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD merekomendasikan mereka ke Gubernur DKI untuk ditetapkan.

"Kan sesuai dengan Pergub Nomor 1 Tahun 2018, itu datang dari Gubernur, banyak nama," ujar Ketua Tim Uji Kelayakan dan Kepatutan BUMD Irham Dilmy saat dihubungi Kompas.com.

Sebelum berkarier di Jakpro, Lim Lay Ming menjabat sebagai Vice President BPPN antara tahun 1999-2004 dan General Manager Investment Directorate di PT Perusahaan Pengelolaan Aset tahun 2014-Juni 2015.

Baca juga: Tak Lagi Jadi Dirut Jakpro, Satya Heragandhi Diminta Tetap Kawal Proyek LRT

Sementara itu, Hendra Lesmana dalam perjalanan kariernya, antara tahun 2011-2015, menjadi Account Director, GE Oil & Gas Turbomachinery Solution dan menduduki jabatan President Director PT Vetco Gray Indonesia antara 2014–2015.

Terakhir, dia menekuni bidang usaha energi migas yakni sebagai Country GM & President Director, PT John Crane Indonesia (a SMITHS Group Plc company) antara 2015 dan hingga akhirnya ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Bisnis Jakpro.

Sebelum mengganti Hendra dan Lim, Gubernur DKI Anies Baswedan mengganti direktur utama Jakpro. Satya Heragandhi dicopot dan digantikan oleh Dwi Wahyu Daryoto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com