Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penganiayaan Adik Kelas yang Berujung Dikeluarkannya Siswa SMK di Jaksel...

Kompas.com - 27/08/2018, 08:59 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa kelas X SMK PGRI 23 Jakarta, RRW, diduga dianiaya tiga orang kakak kelasnya, yakni T, A, dan K.

Kepada pihak sekolah dan polisi, RRW mengaku ditendang dan diinjak.

Penganiayaan bermula ketika korban RRW dipanggil kakak kelasnya masuk ke dalam kelas. Di dalam kelas, RRW disuruh push up. Setelah itu, ketiga kakak kelasnya menganiaya RRW.

Akibat penganiayaan itu, limpa RRW pecah. Dia harus dioperasi.

Pihak keluarga melakukan penggalangan dana melalui situs kitabisa.com untuk membantu biaya perawatan RRW. Pihak sekolah dan Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan juga turut membantu biaya perawatannya.


Ditangkap

Beberapa hari setelah kejadian, polisi menangkap T (20) atas dugaan penganiayaan terhadap RRW. T merupakan siswa kelas XII atau kakak kelas RRW.

T sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

"Masih satu orang yang ditahan, yang inisial T," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar, Kamis (23/8/2018).

Baca juga: Siswa SMK yang Diduga Ditendang dan Diinjak Kakak Kelas di Jaksel Harus Jalani Operasi

Indra menyampaikan, T tidak akan diadili dengan sistem peradilan pidana anak (SPPA). Sebab, T saat ini sudah memiliki usia dewasa meski masih duduk di kelas XII SMK.

"T ini sudah tidak naik kelas 2 kali. Jadi, walaupun dia masih SMA kelas XII, usianya sudah 20 tahun, jadi sudah kategori dewasa. Jadi, kami tetap kenakan pidana," kata Indra.

Polisi hingga kini masih menelusuri kemungkinan adanya siswa lain yang terlibat dalam penganiayaan ini.

Dikeluarkan dari sekolah

Pasca-ditangkap polisi, T langsung dikeluarkan dari SMK PGRI 23 Jakarta.

"Saya tanya kepala sekolahnya, memang sudah dikeluarkan. Orangtuanya sudah menandatangani (surat pengeluaran T) itu," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Selatan Joko Sugiarto, Jumat (24/8/2018).

Baca juga: Siswa yang Aniaya Adik Kelas di SMK di Jaksel Dikeluarkan dari Sekolah

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Perempuan di Jaksel Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com