BEKASI, KOMPAS.com - Warga keluhkan kondisi trotoar di Jalan Ir Juanda depan Stasiun Bekasi yang dijadikan tempat parkir oleh pengusaha penitipan motor.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Senin (27/8/2018), kondisi trotoar sudah berantakan seperti material bata yang terlepas dan hancur sehingga menyebabkan trotoar berpasir.
Kemudian motor yang diparkir tukang ojek dan pengusaha penitipan motor memakan badan trotoar.
Baca juga: WN China yang Ditangkap karena Jualan di Trotoar GBK Diduga Tak Punya Izin Tinggal di Indonesia
Salah seorang warga yang setiap hari berjalan di trotoar, Susi mengatakan, dirinya sangat terganggu dengan kondisi trotoar yang tidak rapi dan terdapat motor yang diparkir di sana.
"Ya keganggulah, Mas. Ini kondisinya juga tidak bagus, tidak rapi, kita bisa tersandung batu di sini, jalannya susah juga," kata Susi kepada Kompas.com, Senin.
Warga lainnya, Eki mengatakan, trotoar tersebut tidak ramah bagi pejalan kaki karena kondisinya yang semrawut.
Baca juga: Begini Cara WN China Ini Menjajakan Bendera dan Stiker di Trotoar GBK
"Ini bentuknya saja sudah berantakan, Mas, ditambah lagi ini banyak motor yang diparkir sampai sini. Saya kalau jalan mesti minggir dulu ke jalan kan membahayakan bisa ketabrak kendaraan yang lewat," ujar Eki.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan penertiban agar trotoar tersebut digunakan sebagai mestinya.
"Kami sudah seringkali menertibkan itu cuma ya memang susah tertibkan yang ini ya selama disiplin masyarakat juga kurang, tukang ojek juga kurang, ya kami akan terus menerus upayakan melakukan penertiban, karena kami juga sudah sering melakukan penertiban di sana," kata Yayan.
Baca juga: Jualan Bendera dan Stiker di Trotoar GBK, WN China Ditangkap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.