JAKARTA, KOMPAS.com - Progres proyek mass rapid transit (MRT) Jakarta sudah capai 95,97 persen sampai dengan Selasa (28/8/2018).
Saat ini, pihak MRT tengah dalam tahap testing and commissioning test untuk persinyalan.
"Hari ini progres fisik kita menjadi 95,97 persen. Depo dan elevated section 94,42 persen. 97,53 untuk underground section," ujar Direktur Utama PT MRT Jakarta, William P Sabandar, di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa.
William mengatakan, dalam tahap commissioning ini, kereta diuji cobakan namun tanpa mengangkut penumpang.
Baca juga: Progres MRT Jakarta Masuki Tahap Pengecekan Fungsi Sistem
Uji coba dilakukan untuk sistem persinyalan (SAT/system acceptance test).
"Testing comissioning sekarang bukan uji coba operasi yang keretanya bisa dimasuki. Saat ini masih terdapat alat sensitif di dalam kereta jadi belum bisa masuk," ujar dia.
"Ini sistem instrumentasi berbeda dari fisik konstruksi. Proses fisik itu bangun depo, terowongan, elevated section," tutur William.
Sistem persinyalan mulai diuji coba di jalur utama menggunakan kereta pertama (SAT), mulai 9 Agustus 2018.
Adapun tahap pengujian pada SAT MRT Jakarta di antaranya tes telekomunikasi yaitu membangun komunikasi sistem dengan operasi command center.
Baca juga: Perpanjangan Rute MRT ke Tangsel Terkendala Birokrasi di Pemkot
Selanjutnya, tes persinyalan dengan mengatur lalu lintas kereta menggunakan radio komunikasi dan memastikan mengirim sinyal ke operasi command center.
Berikutnya adalah tes overhead catenary system, yang merupakan uji coba berfungsinya listrik aliran atas di depo stasiun dan antar-stasiun.
Kemudian, tes track atau uji coba kereta di atas rel. Uji coba SAT rencananya akan berlangsung hingga 10 September 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.