Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengedar Narkoba untuk Tempat Hiburan di Banten Ditangkap, Ada Ekstasi dari Belanda

Kompas.com - 29/08/2018, 15:47 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KOTA TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pengedara narkoba berinisial M (28) yang memasok ke tempat hiburan malam di Banten, ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten, Senin (27/8/2018).

Dari tangan M, petugas menyita 7 paket narkotika jenis methapitamin dengan berat sekitar 7 kilogram dan 13 bungkus yang berisi 65.000 butir ekstasi dari Belanda jenis bunga tulip.

"Peredarannya ini untuk Banten, khusus Banten, yang jelas ke tempat-tempat hiburan malam," kata Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Akhmad Hidayanto, kepada wartawan, Rabu (29/8/2018).

Baca juga: BNN Telusuri Aset Anggota DPRD Langkat yang Diduga Jadi Bandar Narkoba

M ditangkap saat tengah mengambil pake berisi narkoba tadi di sebuah kantor jasa pengiriman yang berlokasi di Jalan Garuda Batuceper, Kota Tangerang.

Ini adalah kasus pengembangan dari informasi yang didapat BNN RI tentang adanya pengiriman paket berisi narkotika jenis sabu-sabu dan ekstasi dari Dumai, Riau, melalui sebuah jasa pengiriman.

Paket tersebut ditujukan kepada Aryanto atau M, yang beralamat di Jalan Anggaran, Karang Tengah, Kota Tangerang. Pergerakannya diperintahkan oleh seorang tahanan di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.

Baca juga: BNN Serahkan Penutupan Sense Karaoke kepada Pemprov DKI

Sementara, untuk asal sabu, petugas masih melakukan penyelidikan.

"Ekstasinya dari Belanda jenis bunga tulip. Sabu kemasannya dari Singapur atau bisa juga produksi atau hanya transit China. Masih diselidiki," kata Akhmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com