Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Kaldron Api di Gelora Bung Karno...

Kompas.com - 30/08/2018, 10:29 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaldron api yang berada tepat di depan Stadion Utama Gelora Bung Karno dirancang oleh Sunaryo dan Gregorius Supie Yolodi atau akrab disapa Supie.

Kaldron api itu diberi nama Bilah Nusantara. Kaldron diletakkan secara horizontal dengan panjang 95 meter dan tinggi hingga ujung pangkal sekitar 18 meter.

Sunaryo menjelaskan letak kaldron sengaja dibuat horizontal untuk melambangkan kedamaian, perdamaian, dan sportivitas.

Baca juga: Kaldron Api, Spot Foto Favorit Pengunjung di GBK...

"Kalau Bilah Nusantara dibuat ke atas itu artinya menantang. Kalau dibuat ke tanah artinya menyerah. Tapi kalau dibuat horizontal itu artinya damai, friendship yang bisa ditautkan dengan olahraga yakni Fair Play," ujar Sunaryo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/8/2018) malam.

Sunaryo menjelaskan, bentuk Bilah Nusantara yang dibuat menjulang ke langit melambangkan semangat yang terus meningkat dan mencapai sesuatu hingga puncak.

Kaldron api di Gelora Bung Karno (GBK).KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Kaldron api di Gelora Bung Karno (GBK).

Selain itu, api pada ujung pangkal Kaldron menunjukkan semangat Asian Games 2018 yang terus berkobar.

"Dari mulai ujung hingga pangkalnya itu kan menaik. Itu semangat yang terus meningkat sampai puncaknya api. Semangat mencapai suatu puncak," kata Sunaryo.

Baca juga: Ukuran Kaldron Api GBK Sesuai dengan Tanggal Pembukaan Asian Games 2018

Dalam kesempatan lain, Supie menambahkan bentuk Kaldron juga bisa menggambarkan sesuatu yang sportif dan energik seperti jargon Asian Games 2018, Energy of Asia.

"Kita merelakasikan dengan olahraga bagaimana ini melambangkan sesuatu yang sportif, energik kan Energy of Asia," tutur Supie, Rabu.

"Energi itu sesuatu yang memuncak, membara, dan menuju ke atas," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com