Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Cari Pemilik Mobil yang Gunakan Pelat Nomor Berputar Otomatis

Kompas.com - 30/08/2018, 15:43 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, pihaknya tengah mencari pemilik mobil yang memiliki pelat nomor yang dapat berputar otomatis.

Hal tersebut berpotensi digunakan untuk menghindari kebijakan ganjil-genap di Jakarta.

Sebelumnya, beredar video yang menampilkan sebuah mobil berwarna putih yang memiliki pelat yang dapat berputar dan mengubah nomor pelat secara otomatis. Akun Instagram @uptodateinfo merupakan salah satu akun yang mengunggah video tersebut.

Awalnya mobil tersebut memiliki pelat nomor B 2049 TZH. Beberapa saat kemudian, pelat mobil dapat berputar otomatis dan menampilkan nomor B 2726 SKC.

Yusuf mengatakan, pihaknya telah menerima informasi ini dan telah berkoordinasi dengan reserse kriminal.

Baca juga: Polisi Tegaskan Pelat Nomor Mobil Tidak Bisa Pilih Ganjil atau Genap

"Kami sudah koordinasi sama reskrim juga, kalau ada pemalsuan seperti itu ya silakan boleh ditangkap. Kami lagi pantau itu. Ada info katanya itu di Palmerah, Slipi, ini akan saya sampaikan ke reskrim untuk bantu ungkap itu," ujar Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Kamis (30/8/2018).

Meski demikian, lanjut Yusuf, hingga saat ini pihaknya belum menemukan pemilik mobil tersebut. Yusuf juga mengakui bahwa ini adalah kali pertama pihaknya menemui pelat nomor model semacam ini.

"Kami belum menemukan, kami hanya menemukan pelat dobel itu ya. Pelat yang ditarik satu ada pelat lain. Yang diputar belum ketemu," tutur Yusuf.

Baca juga: Tanggapan Inasgoc soal Kemenhub Kaji Pencabutan Ganjil-Genap di Hari Minggu

Ia meminta masyarakat memberikan informasi kepada polisi apabila menemukan berbagai upaya pemalsuan pelat nomor untuk menghindari sistem ganjil-genap.

Yusuf juga mengimbau masyarakat tak sembarangan melakukan pemalsuan pelat. Ia menyebut, pelaku pemalsuan pelat nomor kendaraan akan dikenai pasal pidana pemalsuan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com