Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampilan Musik dari Wanita Lansia Menarik Perhatian di Festival Kali Besar

Kompas.com - 31/08/2018, 13:15 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Usia tak mematahkan semangat melestarikan seni Indonesia bagi para anggota Mitra Seni Indonesia. Anggotanya didominasi wanita berusia lanjut.

Penampilan Mitra Seni Indonesia di Festival Kali Besar pun cukup menarik perhatian pengunjung.

Sekjen Mitra Seni Indonesia Drh. Istyastuti M.Si mengatakan para anggota didominasi oleh wanita berumur 60 tahun dan paling muda berumur 58 tahun.

"Bukannya anak-anak mudanya enggak bisa masuk. Mungkin hanya ibuu pendirinya menteri punya kelompok sepuh jadi banyakan sudah tua, paling muda 58 tahun," kata Istyastuti di Festival Kali Besar, Jakarta Barat, Kamis (30/8/2018).

Baca juga: Potret Lansia Rayakan Ramadhan di Panti Jompo, Kematian Bisa Datang Kapan Saja (2)

Kelompok musik tersebut telah berdiri sejak Agustus 2007. Mereka mahir mulai bermain kolintang, choir, menari, hingga karawitan.

Mitra Seni Indonesia telah mengantongi kemenangan dua kali dalam Bali International Choir Festival, pre-event Asian Games 2018 dan beberapa pertandingan kelas nasional dan internasional lainnya.

Meski begitu, permainan kolintang menjadi andalan mereka saat tampil. Mereka memiliki 3 set alat kolintang dan 10 grup.

Baca juga: Komunitas Mbok Jamu hingga Sepeda Ontel Ramaikan Festival Kali Besar

"Kolintang itu bukan hanya menyanyikan lagu-lagu Manado saja. Lagu-lagu luar negeri juga bisa. Kita itu seperti orkestra, ada dua gitarnya, ada cello, ada bass, ada melodinya dua," katanya.

Istyastuti mengatakan, semangatnya dan teman-teman untuk tetap berkesenian di usia yang tak lagi muda adalah untuk melestarikan budaya seni Indonesia. Mereka juga ikut dalam memperjuangkan alat musik kolintang agar diakui oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization).

"Sesuai dengan visi misi kita seni tradisional Indonesia tetap lestari. Kan sekarang globalisasi jangan tenggelam karena budaya dari luar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com