Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Siagakan 80 Personel Pasca-perusakan Kantor Desa Cibarusah di Bekasi

Kompas.com - 31/08/2018, 19:09 WIB
Dean Pahrevi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Setelah kasus perusakan terjadi di Kantor Desa Cibarusah Kota, Kabupaten Bekasi, Kamis (30/8/2018), Polres Metro Bekasi menurunkan personel untuk melakukan pengamanan di daerah tersebut.

"Aman, ada kita menyiagakan 80 personel di polsek, stand by dari kemarin. Tapi, kondisi sudah kondusif, sudah menurun," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Candra Sukma Kumara, Jumat (31/8/2018).

Candra mengatakan, proses mediasi pun sudah dilakukan pada Kamis kemarin.

Baca juga: Jagoan Kalah Pilkades, Sekelompok Warga Merusak Kantor Desa Cibarusah, Bekasi

"Mediasi kemarin sudah, kan itu sebagian kita amankan, sebagian kita sudah mediasi. Jadi, ya sudah terima lah. Karena kan kemarin mereka ingin bertemu panitia pilkades, tapi panitianya tidak ada dan kesal mereka," ujar Candra.

Pihak kepolisian saat ini sudah mengamankan 7 orang terkait kasus perusakan kantor desa Cibarusah Kota.

Satu dari 7 orang yang diamankan ditetapkan sebagai tersangka yakni berinisial L. Sedangkan sisanya, masih dalam proses pemeriksaan pihak kepolisian.

Diduga, perusakan dilakukan karena ketidakpuasan terhadap hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Cibarusah Kota.

Baca juga: Polisi Periksa 7 Orang Terkait Perusakan Kantor Desa Cibarusah, Bekasi

"Kurang lebih ada 100 orang. Ya ada orang di kantor desa cuma tidak banyak sih, pengrusakannya kaca pecah, selain itu tidak ada lagi, hanya kaca pecah. Tidak ada korban jiwa," ujar Candra.

Para pelaku yang terbukti bersalah terancam Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan terhadap Orang atau Barang dan atau Pasal KUHP 406 tentang Perusakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com