JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan sempat terseret dalam musim Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Namun, ia tetap bertahan memimpin ibu kota untuk menyelesaikan tugasnya.
"Saya juga sempat terseret (dalam Pilpres 2019)," kata Anies dalam Pembukaan Musyawarah Besar Badan Musyawarah Masyarakat Betawi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Sabtu (1/8/2018).
Anies tak menjelaskan lengkap siapa yang sempat menyeretnya dalam Pilpres 2019.
Sementara saat ini dia sendiri melanjutkan tugas memimpin Jakarta. Sebab, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang biasa mendampinginya memilih untuk mengundurkan diri.
Sandiaga maju sebagai bakal calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto yang menjadi bakal calon presiden untuk Pilpres 2019.
Baca juga: Anies: Jakarta Jadi Perhatian, Partai Tak Akan Main-main Calonkan Nama Wagub DKI
Dalam kalimat tersirat, Anies menyebutkan tak bisa membalas suara-suara masyarakat yang telah mendukungnya dalam Pilkada 2017 apabila ikut maju dalam Pilpres 2019.
"Saya tidak tahu harus menjawab apa kepada ibu-ibu yang berdoa tiap malam pada tahun lalu," kata Anies.
Baca juga: DPRD Pertanyakan Perbedaan Usulan Pemprov DKI dengan Rencana Anies-Sandiaga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.