Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Tinju Uni Emirat Arab Ditipu Warga Palestina di Tamansari

Kompas.com - 03/09/2018, 20:16 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tinju kontingen Asian Games 2018 Uni Emiret Arab yang merupakan seorang warga Mesir dengan inisial MMI mengalami penipuan pada Kamis (23/8/2018) di kawasan bazae Lokasari, Tamansari, Jakarta Barat, pukul 20.30 WIB. Tersangka pelaku adalah seorang warga negara Palestina berinisial MIM.

"Korban saat itu ke Lokasari untuk makan dan mencari charger handphone di tempat penjualan charger. Dia ketemu dengan pelaku MMH yang mengaku asal Yordania yang kemudian diajak pergi keliling Jakarta Barat," kata Kapolsek Tamansari AKBP Rully Indra, Senin (3/9/2018) di Mapolsek Tamansari.

Saat berkeliling Jakarta Barat dengan taksi, tersangka pelaku mengajak korban ke tempat hiburan tetapi ditolak. Tersangka kemudian meminta korban membayar biaya taksi.

Namun, korban tak memiliki uang tunai dalam mata uang rupiah untuk membayar taksi. Di tengah perjalanan itu korban memutuskan pergi ke money changer.

Momen tersebut dimanfaatkan tersangka pelaku untuk kembali ke Loksasari. Pelaku mengambil barang-barang milik korban di tempat penjualan charger, tempat korban mengecas ponsel dan menitipkan barang-barangnya.

"Dengan alasan disuruh korban. Akhirnya barang diberikan kepada pelaku," kata Rully.

Sementara korban saat itu memakan waktu lama untuk kembali ke tempat penitipan barang dan ponselnya. Ia terkendala bahasa saat membayar biaya taksi.

"Setelah kembali, barang yang tadi disebutkan, disampaikan itu sudah diambil pelaku. Sehingga korban melaporkan hal itu ke Polsek Tamansari," kata Rully.

 Korban mengalami kerugian sebesar 300 dollar Amerika, ponsel dan jaket.

Korban kini telah kembali ke negara asalnya bersama kontingen tinju Asian Games dari UEA. Kasus itu diserahkan ke polisi dan kedutaan besar UEA.

Tersangka pelaku saat ini ditangkap di kawasan Lokasari pada Kamis lalu pukul 11 malam dan diamankan di Polsek Tamansari.

"Saat ini dokumen yang bersangkutan sudah ada. Kami lakukan penanganan lebih lanjut ke bagian imigrasi dan kedutaan besar," kata Rully.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com