Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Minta Pengendara Perhatikan Rambu Ketinggian Kendaraan Saat Melintasi JPO

Kompas.com - 04/09/2018, 18:34 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pemeliharaan Simpang dan Jalan Tak Sebidang Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Ahmad Sapi'i mengimbau pengguna jalan memperhatikan rambu ketinggian Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) agar tidak lagi terjadi kerusakan.

Ia mengatakan, rambu peringatan batas ketinggian kendaraan telah dipasang di setiap JPO.

Batas ketinggian kendaraan yang dapat melintasi JPO adalah 4,2 meter.

Baca juga: Ada Pelican Crossing, Kaum Difabel Tak Perlu Naik JPO ke Halte BI

"Dibutuhkan ketertiban bagi pengguna jalan. Standar ketinggiannya sudah benar (4,2 meter), hanya bisa melintas di bawah itu, dan (kendaraan) di atas ketinggian itu pasti kena (JPO)," kata Sapi'i kepada Kompas.com, Selasa (4/9/2018).

Dalam beberapa bulan terakhir, JPO rusak dan menjadi sorotan.

Beberapa diantaranya adalah JPO Jembatan Gantung yang ditabrak truk tronton pada 29 Juli 2017 hingga patah dan masih terputus.

Baca juga: Dinas Bina Marga DKI Sebut Struktur JPO Dispenda Daan Mogot yang Miring Aman, tapi...

Selanjutnya, JPO Dispenda Daan Mogot pada 2 September 2018 terputus dan miring akibat truk melaju dan tersangkut kabel yang menjuntai di jembatan.

Kedua jembatan tersebut rusak akibat pengguna jalan yang mengendarai truk bermuatan besar. Akibatnya, jembatan patah dan miring.

Safi'i mengatakan, pihaknya tidak akan mengubah ketinggian jembatan.

Baca juga: Tiang JPO Dispenda Daan Mogot yang Miring Diganjal Besi Penyangga

"Kami tidak akan melakukan pembongkaran dan ketinggiannya akan tetap sama. Rambu-rambu juga sudah benar dan kalau melewati batas pasti kena," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com