Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Polisi Jadi Korban Penjambretan di Matraman

Kompas.com - 04/09/2018, 21:44 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota kepolisian yang menjabat sebagai Kanit Laka Lantas Polres Kediri, Jawa Timur, Iptu Toni, menjadi korban penjambretan di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Selasa (5/9/2018) siang.

Kapolsek Matraman Kompol Warsito mengatakan, ponsel Toni dijambret saat menaiki sebuah bajaj di kawasan Matraman.

"Iya tadi memang ada laporan penjambretan di Matraman. Ini sudah kami tangani," ujar Warsito saat dikonfirmasi.

Kejadian bermula saat Toni bersama Kanit Reskrim Polsek Taluk Blitar, Iptu Supriadi, melintas dengan menumpang bajaj di Jalan Matraman Raya. Toni saat itu sibuk memainkan ponsel. Tiba-tiba bajaj yang ditumpanginya dipepet dua pelaku yang mengendarai sepeda motor Mio bernomor polisi B 3278 SHM.

Dengan cepat salah satu pelaku mengambil ponsel Toni.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Jambret yang Menwaskan Gadis 26 Tahun

Begitu menyadari ponselnya diambil, Toni memegang kerah baju salah satu pelaku yang dibonceng. Toni yang menarik kerah baju pelaku membuat sepeda motor yang dikendarai pelaku tidak seimbang dan akhirnya terjatuh.

Namun, bajaj yang dikendarai Toni tetap melaju. Toni meminta sopir bajaj untuk berhenti. Namun, karena jarak yang terlalu jauh, para pelaku yang sebelumnya terjatuh bangun lagi dan langsung melarikan diri.

Sepeda motor yang dikendarai para pelaku dibiarkan tergeletak di tengah jalan.

Satu pelaku melarikan diri mengarah ke kawasan Gunung Antang dan satu pelaku mengarah ke Jalan Jendral Urip Jatinegara. Toni dan rekannya sempat berusaha untuk mengejar. Namun, kedua pelaku tak lagi terlihat.

Toni kemudian mendatangi Mapolsek Matraman untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Sekarang kasusnya sudah ditangani Polsek Matraman," ujar Warsito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com