Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghalang Trotoar di Kalimalang Sering Hilang, Pemkot Bekasi Siapkan Desain Khusus

Kompas.com - 05/09/2018, 20:04 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam Kota Bekasi Widayat Subroto mengatakan, perusakan bollard atau penghalang trotoar di Jalan KH Noer Ali, Kalimalang, Kota Bekasi, Jawa Barat sudah beberapa kali terjadi.

Ia menduga, pihak tidak bertanggung jawab telah mencuri bahkan merusak bollard di trotoar Kalimalang. 

"Hal itu terjadi beberapa kali, sudah kami lakukan perbaikan," ujar Widayat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (5/9/2018).

Baca juga: Sudin Bina Marga Jaktim Akan Pasang Tiang Pembatas Trotoar yang Hilang di Cililitan

Oleh karena itu, Dinas Bina Marga Kota Bekasi tengah mempersiapkan desain baru bollard yang diharapkan tidak dapat dicuri atau dirusak.

"Untuk bollard kami akan lakukan perbaikan kembali, tetapi akan didesain yang agak berbeda sehingga tidak mudah dicuri atau dirusak," tutur Widayat. 

"Desain masih kami kaji yang terbaik. Kalau perbaikan, kami sudah lakukan pengusulan untuk APBD Perubahan 2018," sambung dia. 

Baca juga: Trotoar di Kalimalang Dijadikan Tempat Parkir dan Berjualan

Meski demikian, beberapa bollard yang rusak dan hilang tersebut belum bisa diganti dalam waktu dekat.

Pihaknya baru akan memperbarui bollard  pada November 2018.

"Dalam waktu dekat belum, Mbak, mudah-mudahan perkiraan di bulan November. Kemungkinannya yang rusak didahulukan," ujar Widayat.

Baca juga: Bubaran Penutupan Asian Games, Trotoar Jalan Sudirman Padat

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa bollard atau penghalang trotoar yang dipasang di trotoar Jalan KH Noer Ali sudah hilang, Selasa (5/9/2018). 

Bollard itu dipasang berdekatan dengan jarak sekitar setengah meter. Tujuannya untuk menghalangi para pemotor melintasi trotoar.

Namun, bollard-bollard tersebut tampaknya sengaja dipindahkan dari tempatnya. Di beberapa tempat bahkan digunakan sebagai tempat duduk oleh para pedagang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com