Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekap Pegawai Toko, Rampok Gasak Uang dan Ponsel Senilai Ratusan Juta

Kompas.com - 06/09/2018, 14:01 WIB
Rima Wahyuningrum,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga pelaku perampokan beraksi di toko ponsel "HP Dering Ponsel" yang terletak di Jalan Raya Pasar Kemis, Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (3/9/2018).

Para perampok tersebut membawa kabur ponsel dan uang hasil dagangan toko tersebut, sehingga mengakibatkan kerugian Rp 105.629.050.

Kapolsek Rajeg AKP Bambang Supeno mengatakan, para pelaku datang ke toko ponsel itu mulanya dengan berpura-pura sebagai pembeli.

Baca juga: Rampok Bersenjata Api Gasak Uang Sebuah Minimarket di Tanah Abang

Para pelaku sempat berpura-pura melihat-lihat ponsel yang dipajang di etalase toko.

"Ya, dia pura-pura mau beli. Cuma masyarakat enggak tahu dia berbuat seperti itu (mencuri). Dia (pencuri) masuk tahunya mau belanja," kata Bambang, saat dihubungi, Kamis (6/9/2018).

Salah satu pelaku kemudian keluar toko dan masuk kembali dengan mengancam pegawai toko menggunakan celurit.

Pegawai toko yang berjumlah dua orang langsung disekap di ruang brankas yang ada di belakang toko. Di sana, kedua pegawai toko diikat tangannya dengan tali rafia.

Sebanyak 27 ponsel baru berbagai merek dan uang hasil penjualan pada Senin (3/9/2018) sebesar Rp 33.732.050, digasak para perampok tersebut.

Mereka juga mengambil uang pribadi milik karyawan senilai Rp 1.050.000.

Baca juga: Tiga Rampok yang Tewaskan Sopir Taksi Online Dibekuk Setelah Dipancing Polisi

 

Setelah itu, para perampok yang datang menggunakan motor Suzuki Satria berwarna hitam itu melarikan diri.

 

Dua pegawai toko akhirnya bisa melepaskan diri dari sekapan dan meminta pertolongan. "Kerugian material, (dan) handphone ada beberapa yang dicuri, lumayan banyak 20-an," kata Bambang.

Polisi tengah memburu pelaku perampokan itu. Para pelaku terancam dikenakan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan, dengan ancaman pidana 9 penjara tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com