Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bocah Tewas Tenggelam di Kali Cikarang, Kabupaten Bekasi

Kompas.com - 07/09/2018, 14:27 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua bocah yang tenggelam di Kali Cikarang, Kampung Blokang, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/9/2018) kemarin  ditemukan dalam keadaan telah meninggal.

Seorang Petugas Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi Andika mengatakan, seorang bocah bernama Ridwan (2) ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 16 jam.

"Korban tenggelam pukul 07.30 WIB. Korban akhirnya ditemukan pukul 23.45," kata Andika, Jumat.

Bocah lainnya yang bernama Febry Al Farizi (1) ditemukan lebih dahulu pada pukul 09.30 WIB, Kamis kemarin.

"Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pukul 09.30 WIB oleh warga tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP)," kata Andika.

Baca juga: Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam Saat Main di Penampungan Air

Ridwan ditemukan tidak jauh dari Kali Cikarang tersebut. Dia ditemukan dalam kondisi tubuh membiru.

"Usai ditemukan korban langsung di bawa ke rumah duka. Rencana pagi ini akan langsung dimakamkan," kata dia.

Ridwan dan Febry tenggelam di Kali Cikarang setelah tergelincir bersama paman dan satu saudara lainnya pada Kamis pagi.

Mereka sedang berjalan menggunakan sepeda motor melewati jembatan Kali Cikarang. Namun kondisi jembatan yang licin mengakibatkan sepeda motor mereka tergelincir. Ridwan dan Febry jatuh dan hanyut di kali yang arusnya deras. Sang paman dan satu saudara lainnya berhasil selamat.

Setelah mendapat laporan Ridwan dan Febry tenggelam, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bekasi, Polri-TNI, Tagana serta warga setempat terjun ke lokasi untuk melakukan pencarian.

Andika mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan saat proses pencarian karena kondisi kali yang kedalaman hingga dua meter dan berlumpur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com