Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakut Tertibkan 31 Bangunan Liar di BKT Marunda

Kompas.com - 10/09/2018, 19:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Utara menertibkan 31 bangunan liar di atas Banjir Kanal Timur (BKT) Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (10/9/2018).

Lurah Marunda Hilda Damayanti mengatakan, bangunan liar yang ditertibkan tersebut tadinya hanya berupa gubuk untuk menjaga perahu milik nelayan.

Namun, perlahan bangunan itu berubah menjadi tempat usaha barang-barang bekas.

"Bangunan liar tersebut tadinya hanya gubuk-gubuk untuk menjaga perahu milik nelayan, tetapi semakin hari semakin banyak dan ada malah yang menjadikan tempat usaha barang-barang bekas dan tempat tersebut menjadi kumuh," ujar Hilda saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/9/2018).

Baca juga: Sekda DKI Sebut BKT Contoh Sungai Ideal

Personel yang diturunkan dalam penertiban kali ini dari Satpol PP Kelurahan Marunda, Satpol PP Kecamatan Cilincing, PPSU Kelurahan Marunda, ASN kelurahan Marunda, dan Lingkungan Hidup Kecamatan Cilincing.

Sebelum melakukan penertiban, Hilda mengaku sudah memberikan imbauan dan peringatan kepada pemilik bangunan.

"Kalau penertiban baru kali ini, tetapi kalau imbauan untuk merapikan sendiri sudah sering, tetapi karena enggak rapi-rapi, akhirnya kita yang rapikan. Terutama kepada lapak barang bekas dan rebusan kerang karena kotor dan bau," ujar Hilda.

Baca juga: Gencar Penertiban, Kawasan Kota Tua Bersih PKL Liar

Ia menambahkan, penertiban ini dilakukan agar pengunjung bisa melihat pantai di Marunda dengan nyaman.

"Semoga dengan sudah tertata rapi nantinya akan menarik pengunjung untuk melihat pantai di Marunda," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Antisipasi Demo saat Penetapan Prabowo-Gibran di KPU, Warga Diimbau Cari Jalan Alternatif

Megapolitan
Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Pendapatan Meningkat 13 Persen, PT KCI Raup Rp 88 Miliar Selama Periode Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com