Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD DKI: Anggaran Tiba-tiba Dihapus Jadi "Warning" buat Kita

Kompas.com - 10/09/2018, 20:36 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Syahrial mengancam tidak akan menyetujui anggaran proyek fisik apa pun yang diusulkan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara.

Hal itu menyusul permintaan Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara mencoret anggaran rehabilitasi gudang perahu di Danau Sunter, Jakarta Utara.

"Anggaran tiba-tiba dihapus jadi warning buat kita. Saya tetap untuk (Sudin Pemuda dan Olahraga) Jakarta Utara, selama pejabat tersebut masih di sana, tidak ada lagi anggaran untuk proyek fisik," ujar Syahrial, dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2018).

Baca juga: DPRD Geram, DKI Minta Anggaran Rehab Gudang Perahu Danau Sunter Dihapus

Syahrial meminta ini menjadi catatan dalam pencoretan anggaran rehabilitasi gudang perahu.

"Kalau memang mau dihapus, saya minta catatan. Tidak ada satu pun dari (Sudin Pemuda dan Olahraga) Jakarta Utara untuk (mengnggarkan) proyek fisik seperti ini," kata Syahrial.

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana yang memimpin rapat menyampaikan permintaan Syahrial itu sudah dijadikan catatan.

Baca juga: Rapat Pembahasan Anggaran Perubahan 2018 Pindah ke Ruang Paripurna

Pria yang akrab disapa Sani itu kemudian mengetuk palu tanda dicoretnya anggaran itu.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah belum banyak menanggapi soal ancaman itu.

Dia menyebut akan menelusuri kesalahan perencanaan anggaran rehab gudang perahu terlebih dahulu.

Baca juga: DPRD DKI Coret Anggaran Nikah Massal Rp 566 Juta

"Nanti ditelusuri dulu itu kenapa, salahnya tuh kenapa," kata Saefullah seusai rapat.

Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara meminta anggaran rehabilitasi gudang perahu di Danau Sunter dicoret dalam rapat pembahasan KUPA-PPAS 2018.

Anggaran rehab mencapai Rp 629.914.684 atau hampir Rp 630 juta.

Baca juga: Sempat Ditolak, Anggaran Pendamping Rapat RW Akhirnya Disetujui DPRD

Kepala Sudin Pemuda dan Olahraga Jakarta Utara Heru Haryanto mengatakan, rehab gudang perahu tidak dapat dieksekusi karena biaya konsultan pengawas tidak dianggarkan dalam APBD 2018.

Rehab tetap tidak akan berjalan apabila biaya konsultan pengawas diajukan dalam APBD Perubahan 2018, mengingat waktu yang terbatas di sisa tahun anggaran 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com