Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bentrok, Ketua 2 Ormas di Tangsel Sepakat Selesaikan Masalah

Kompas.com - 12/09/2018, 10:29 WIB
Rima Wahyuningrum,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolsek Pamulang Kompol Endang Sukma Wijaya mengatakan, ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Betawi Rajeg (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) telah membuat kesepakatan untuk menyelesaikan masalah usai anggota mereka terlibat bentrokan pada Selasa (11/9/2018) pukul 18.00 WIB

Penyelesaian masalah akibat ulah oknum anggota ormas itu berlangsung pada hari yang sama pukul 20.00 WIB dihadapan Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Arman.

"Sudah dimediasi sama Wakapolres semalam. Kami panggil ketuanya masing-masing ke lokasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan. Ada kesepakatan di sana, tidak lama 15-20 menit selesai," kata Endang kepasa Kompas.com, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Bermula dari Gardu Ormas Dilempari, Tawuran Terjadi di Jaksel

Endang mengatakan pada Selasa petang terdapat sejumlah oknum dari kedua ormas yang merusak pos gardu yang dijaga FBR Pamulang di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan. Para anggota FBR itu diberi kuasa untuk menjaga lahan milik sebuah perusahaan swasta di sana.

Dalam perusakan tersebut, polisi menduga adanya penggunaan alat perusak seperti batu-batuan oleh oknum PP. Dalam kejadian itu tidak ada korban luka ataupun korban jiwa.

"Intinya (kejadian) ini dari onum-oknum kedua ormas. Sebenarnya tidak berkelompok. Hanya ada miskomunikasi. Mereka juga sudah memahami, jangan sampai merusak wilayah ini," katanya.

Selanjutanya, pihak Polsek Pamulang akan terus memantau kegiatan kedua ormas, baik FBR maupun PP. Polisi akan memberikan imbauan ketertiban bermasyarakat agar tidak lagi terjadi hal serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com