Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu Terduga Pembunuh Wanita di Hotel di Gambir yang Lari ke China

Kompas.com - 12/09/2018, 12:28 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah penyelidikan lebih dari dua pekan, polisi menemukan titik terang tentang siapa pembunuh HSP, perempuan asal China yang ditemukan tewas di salah satu kamar hotel di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, 26 Agustus lalu.

Polisi menduga, pembunuh HSP adalah LH. Dari informasi yang terkumpul, LH merupakan pria bermasker yang memesankan kamar hotel untuk HSP sebelum dia dibunuh. LH juga diketahui masuk ke dalam hotel bersama HSP.

"Iya dugaan pelakunya LH," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu, Senin (10/9/2018) lalu.

LH diketahui berasal dari China juga. Hal itu berdasarkan penuturan resepsionis hotel yang melayani LH saat menyewa kamar hotel.

Baca juga: Polisi Koordinasi dengan Kedubes untuk Pulangkan WN China yang Tewas Dibunuh di Hotel

LH menggunakan paspornya untuk menyewa kamar hotel tempat HSP ditemukan tewas.

Kabur ke China

LH diketahui tidak lagi berada di Indonesia. Pria yang memesankan kamar hotel tempat HSP tewas itu disebut melarikan diri ke negaranya, China.

Dari data pihak Imigrasi, LH telah meninggalkan Indonesia pada 28 Agustus 2018, atau dua hari setelah HSP tewas yaitu 26 Agustus.

Menurut data penerbangan, sebelum sampai ke China, LH transit di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.

Roma mengatakan, pihaknya dibantu Divisi Hubungan Internasional Polri untuk menangkap LH. Polisi juga bekerjasama dengan kepolisian China untuk menangkap LH.

"Kami lagi kerja sama dengan Divisi Hubungan Internasional dan berkomunikasi dengan polisi China," kata dia.

Pihaknya masih belum bisa menentukan apakah LH akan diproses di Indonesia atau akan dikembalikan ke negaranya untuk menjalani proses hukuman jika tertangkap dan terbukti melakukan pembunuhan.

"Nanti kami akan berkomunikasi dengan polisi China baiknya gimana kalau ketangkap, apakah disidangkan di China atau gimana," ujar Roma.

Baca juga: Wanita yang Ditemukan Tewas di Hotel di Gambir Berasal dari China

Jasad HSP ditemukan di kamar hotel di daerah Gambir, Jakarta Pusat, pada Agustus lalu. HSP telah tinggal selama setahun di Apartemen Mediterania, Jakarta Barat.

Jenazah HSP semua sebagai perempuan bernama LH. Namun, setelah penyelidikan lebih dalam, polisi memastikan bahwa perempuan tersebut adalah HSP.

Identitas HSP diketahui setelah Polsek Taman Sari mendapatkan laporan adanya orang hilang yang merupakan warga China yang tinggal di Apartemen Mediterania. Keesokan harinya atau pada Minggu, diinformasikan telah ditemukan seorang perempuan yang tewas dengan ciri-ciri yang sama seperti orang hilang tersebut.

Petugas kemudian mencocokkan foto perempuan yang tewas dengan foto dan ciri perempuan yang dilaporkan hilang. Hasilnya sama, perempuan yang tewas tersebut merupakan HSP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com