Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Wanita yang Ditembak "Airsoft Gun" oleh Suaminya

Kompas.com - 12/09/2018, 14:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Y, korban penembakan airsoft gun yang dilakukan suaminya, D, disebut sudah stabil dan masih menjalani perawatan di RSUD Koja, Jakarta Utara.

Perwakilan Manajemen RSUD Koja Dokter Ayu Nadya menyatakan, Y terpantau stabil secara fisik maupun psikologis.

"Selama ini stabil, pasiennya stabil. Bisa diajak bicara, komunikatif, bisa menjawab, sejauh ini baik-baik saja," kata Nadya, dalam konferensi pers di RSUD Koja, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Keluarga Tak Sangka D Tega Tembak Istrinya Pakai Airsoft Gun

Nadya menuturkan, Y yang tiba di RSUD Koja dalam kondisi sadar pada Minggu (9/9/2018) malam, mengalami luka berbentuk bulat di dada bagian kanannya.

Luka tersebut, kata Nadya, berukuran 0,5 sentimeter. Namun, ia tidak membenarkan maupun menyanggah bila luka itu diakibatkan tembakan airsoft gun.

"Kalau mengenai sumber luka kami tidak bisa menyampaikan karena itu wewenang dari pihak kepolisian. Kami hanya bisa mengidentifikasi dan melihat, lukanya ada di dada sebelah kanan, luka berbentuk bulat," ujar dia.

Adapun tim dokter spesialis akan segera melakukan operasi untuk mendalami luka yang dialami oleh Y.

Baca juga: Cekcok, Pedagang Kue di Tangerang Todong Pembeli dengan Airsoft Gun

Diberitakan sebelumnya, D nekat menembak istrinya menggunakan airsoft gun di rumahnya di Tanjung Priok, Minggu (9/9/2018).

Polisi menyebut, Y memergoki D tengah nogkrong bersama teman-temannya, padahal D menolak menjemput Y yang baru pulang kerja dengan alasan sakit.

D yang dimarahi oleh Y di depan teman-temannya kemudian menembak korban di bagian dadanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com