Wanita yang Ditembak Suaminya dengan Airsoft Gun Akan Jalani Operasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korban penembakan airsoft gun berinisial Y belum menjalani operasi, meski telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, sejak Minggu (9/9/2018).

Perwakilan Manajemen RSUD Koja Dokter Ayu Nadya mengatakan, operasi terhadap Y masih menunggu jadwal dokter spesialis.

"Kami juga lagi menunggu jadwal dokternya. Karena hari ini penuh, padat, tetapi sudah masuk antrean, untuk jam berapanya tergantung dokter," kata Nadya dalam konferensi pers di RSUD Koja, Jakarta Utara, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Begini Kondisi Wanita yang Ditembak Airsoft Gun oleh Suaminya

Selain itu, Y juga masih harus menjalani serangkaian pemeriksaan dan konsultasi. Operasi tersebut perlu dilakukan untuk mendalami dan mengobati luka yang disebabkan tembakan airsoft gun.

"Kami konsultasi ke bagian lainnya juga, ada anastesinya, dokter penyakit dalam, dan lain-lain. Jadi semuanya harus dikonsultasikan dulu, begitu selesai konsultasi baru direncanakan operasi," ujar Nadya.

Meski demikian, Nadya memastikan kondisi Y stabil, baik secara fisik maupun psikis.

Baca juga: Keluarga Tak Sangka D Tega Tembak Istrinya Pakai Airsoft Gun

Ia mengatakan, Y sudah bisa diajak bicara, komunikatif, dan bisa menjawab pertanyaan.

Diberitakan sebelumnya, D nekat menembak istrinya, Y, dengan airsoft gun di rumahnya di Tanjung Priok, Minggu (9/9/2018).