BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak 7 dari 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, rawan banjir.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, tujuh kecamatan tersebut kerap terendam banjir karena luapan air Kali Citarum.
Tujuh kecamatan itu adalah Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang Timur, Muaragembong, Cabangbungin, Tarumajaya, Pebayuran, dan Babelan.
Baca juga: 129 Kelurahan di Jakarta Terancam Banjir
"Kali Citarum itu, kan, kali besar ya jadi debit airnya banyak apalagi musim hujan, sedimentasinya juga banyak, airnya jadi ke permukiman warga sekitarnya," kata Iman kepada Kompas.com, Rabu (12/9/2018).
Iman menambahkan, pihaknya menganggarkan Rp 30 miliar pada APBD 2018 untuk mengantisipasi banjir di Kabupaten Bekasi.
Anggaran itu akan dipergunakan normalisasi 64 titik saluran air, antara lain Kali Cikarang dan Kali Bekasi.
Baca juga: Bangunan Warga Cakung Cilincing Akan Digusur untuk Normalisasi Saluran Pengendali Banjir
Pengerjaan normalisasi sudah dilakukan sejak awal September 2018 dan diperkirakan selesai pada akhir November 2018.
Selain normalisasi sungai, pihaknya juga akan merevitalisasi tanggul-tanggul sungai dan kali jelang datangnya musim penghujan.
"Perbaikan tanggul seperti di Kali Citarum lalu pembuatan tanggul juga ada di Kali CBL (Cikarang-Bekasi-Laut)," ujarnya.
Baca juga: Sempat Dikurangi, Anggaran Penanganan Banjir DKI Akhirnya Ditambah Rp 356 Miliar
Normalisasi dan perbaikan tanggul di sungai-sungai Kabupaten Bekasi dilakukan untuk meminimalisir ketinggian air ketika banjir yang biasanya mencapai satu meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.