Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari 40.000 Pendaftar, Baru 1.000 Peserta OK OCE yang Dapat Izin Usaha

Kompas.com - 12/09/2018, 17:25 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Irwandi menegaskan bahwa target OK OCE tiap tahun adalah 40.000 peserta yang mendapat izin usaha.

Pihaknya tidak sekadar menargetkan jumlah pendaftar OK OCE.

"Targetnya itu 40.000 yang dapat izin jadi wirausaha. Kalau 40.000 pendaftar sih satu tahun juga bisa dikejar. Kita jangan mengelabui, targetnya adalah IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) atau izin lainnya," ujar Irwandi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Cari Modal untuk Peserta OK OCE, Pemprov DKI Pakai Program Pemerintah Pusat

Untuk peserta OK OCE yang mendaftar sampai saat ini sudah mencapai 50.000.

Peserta yang sedang menjalani tahap pelatihan ada sekitar 40.000. Namun, peserta yang sudah mendapat izin baru sekitar 1.000.

Sementara itu, peserta yang sedang menjalani tahap permodalan ada sekitar 8.000 atau 20 persennya.

Baca juga: Bawa OK OCE ke Level Nasional, Ini yang Disiapkan Sandiaga

Tahapan OK OCE ada 7, yaitu pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perijinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan terakhir permodalan.

Irwandi menyadari target 40.000 wirausaha untuk tahun ini masih jauh.

"Makanya ini harus dikejar, tetapi kalau saya bilang targetnya hanya yang pelatihan saja, saya salah," ujar Irwandi.

Baca juga: Cerita Pemilik Dapur Ghaisyanie yang Rasakan Manfaat OK OCE

Ini berbeda dengan yang pernah disampaikan Sandiaga Uno saat masih menjabat sebagai wakil gubernur.

Pada Maret 2018, Sandiaga senang karena pendaftar OK OCE mencapai 35.000.

Kata dia, jumlah itu hampir mencapai target pendaftar OK OCE dalam satu tahun yaitu 40.000 orang.

Baca juga: Bestari Sarankan Pemprov DKI Hapus Program OK OCE, jika...

Sandiaga mengatakan, pendaftaran OK OCE baru berjalan tiga bulan. Namun, pendaftarnya sudah hampir mencapai target dalam satu tahun.

Sandiaga memprediksi target sebanyak 40.000 pendaftar itu akan tercapai sekitar bulan April.

Adapun, Pemprov DKI mencanangkan terciptanya 200.000 wirausaha baru dalam waktu lima tahun.

Baca juga: DPRD Pertanyakan Kesiapan Pemprov DKI Jalankan Program OK OCE

Artinya, setiap tahun Pemprov DKI harus mencapai target 40.000 wirausaha. Sandiaga mengatakan, dia akan mulai menghitung mundur target itu.

"Kita melakukan sekarang mulai count down to 40.000. Jadi ini adalah hitung mundur untuk mencapai 40.000," ujar Sandiaga, Maret lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com