Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Corona Penabrak Pengendara Motor di Pasar Rebo adalah Anggota TNI

Kompas.com - 13/09/2018, 15:32 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Penerangan Kodam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pengemudi Toyota Corona yang menabrak beberapa pengendara motor di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (12/9/2018), merupakan anggota TNI yang sedang dalam pengejaran.

"Iya benar anggota TNI," ujar Kristomei saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Pengemudi tersebut adalah anggota Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha berpangkat prajurit satu bernama Faried Eko.

Baca juga: Tabrak Beberapa Pengendara Motor, Pengemudi Corona Nyaris Diamuk Massa

Ia mengatakan, Pratu Faried Eko tengah dalam pengejaran Provost Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha karena sudah lama tidak hadir tanpa izin (THTI).

"Telah dilaksanakan penangkapan terhadap anggota Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha atas nama Pratu Faried Eko oleh Provost Yonif Mekanis 201/Jaya Yudha pada Rabu, 12 September 2018, pukul 11.00 di depan RS Harapan Bunda Pasar Rebo, Jakarta Timur," kata dia. 

"Yang bersangkutan merupakan personel yang sedang dicari karena THTI dari tempat tugasnya," sambungnya. 

Baca juga: Mobil Tabrak Kerumunan Warga di China, 9 Orang Tewas

Setelah ditangkap, Faried diserahkan kembali kepada kesatuannya di Yonif 201/Jaya Yudha untuk menjalankan proses hukum.

"Saat ini sedang dilakukan proses hukum terhadap personel tersebut oleh ankum (atasan yang berhak menghukum). Kami kembalikan ke kesatuannya," ujar Kristomei. 

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengemudi Toyota Corona nyaris diamuk dan diteriaki maling warga setelah menabrak beberapa pengendara motor di atas Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Tabrak Tembok hingga Roboh, Avanza Terguling ke Parit

Menurut keterangan salah satu saksi mata Irpan, pengemudi tersebut melaju dari arah Cijantung menuju Kramat Jati dan terlihat dikejar sejumlah anggota berseragam TNI.

"Dia dari arah Cijantung menuju Kramat Jati, tetapi di depan RS Harapan Bunda sempat putar balik. Kelihatannya lagi buru-buru karena dia dikejar beberapa anggota TNI berseragam," ucap Irpan saat ditemui di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com