Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: TPU Budi Dharma Sudah Tiga Lapis, Orang Dikubur di Dalam Genangan Air

Kompas.com - 13/09/2018, 16:19 WIB
Jessi Carina,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mempersoalkan kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Dharma yang terletak di Cilincing, Jakarta Utara, di hadapan Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Taufik mengatakan kondisi TPU itu sangat memprihatinkan.

"TPU Budi Dharma itu simbol kuburan terindah (tanda kutip) di Jakarta Utara karena sudah enggak layak lagi jadi kuburan. Sudah tiga lapis tuh kayaknya, orang dikubur di dalam genangan air," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (13/9/2018).

Taufik membahasnya dalam rapat Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018. Dia bertanya apakah Dinas Kehutanan punya program untuk memperbaiki kondisi TPU Budi Dharma itu.

Baca juga: Pemprov DKI: TPU Tak Boleh Dijadikan Tempat Hajatan

Kata Taufik, TPU Budi Dharma selalu terendam banjir saat hujan. Area tersebut juga sudah penuh dan sulit untuk mencari tempat makam lagi di TPU itu.

Secara umum, Taufik juga mengatakan Jakarta Utara juga menjadi wilayah yang paling minim TPU.

Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, TPU Budi Dharma memang akan diperbaiki pelan-pelan.

Baca juga: Tanggapi Video Viral, Pemprov DKI Sebut Hajatan Warga Digelar di Luar TPU

"Sekarang sedang pengurukan, Pak, untuk makam Budi Dharma di belakang," ujar Djafar.

Secara bertahap, perbaikan sarana dan prasarana juga sedang dilakukan. Djafar mengatakan, pada 2017 sudah ada pembangunan jalan dan gerbang masuk.

Tahun ini, Dinas Kehutanan juga akan menutup lubang-lubang di petak makam dengan menggunakan tanah merah.

"Sedikit demi sedikit kami benahi TPU Budi Dharma," kata dia.

Baca juga: Viral Dangdutan di TPU Pondok Kelapa, Warga Sebut Panggung Tidak di Atas Makam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com