JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mempersoalkan kondisi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Budi Dharma yang terletak di Cilincing, Jakarta Utara, di hadapan Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Taufik mengatakan kondisi TPU itu sangat memprihatinkan.
"TPU Budi Dharma itu simbol kuburan terindah (tanda kutip) di Jakarta Utara karena sudah enggak layak lagi jadi kuburan. Sudah tiga lapis tuh kayaknya, orang dikubur di dalam genangan air," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (13/9/2018).
Taufik membahasnya dalam rapat Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018. Dia bertanya apakah Dinas Kehutanan punya program untuk memperbaiki kondisi TPU Budi Dharma itu.
Baca juga: Pemprov DKI: TPU Tak Boleh Dijadikan Tempat Hajatan
Kata Taufik, TPU Budi Dharma selalu terendam banjir saat hujan. Area tersebut juga sudah penuh dan sulit untuk mencari tempat makam lagi di TPU itu.
Secara umum, Taufik juga mengatakan Jakarta Utara juga menjadi wilayah yang paling minim TPU.
Kepala Dinas Kehutanan DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan, TPU Budi Dharma memang akan diperbaiki pelan-pelan.
Baca juga: Tanggapi Video Viral, Pemprov DKI Sebut Hajatan Warga Digelar di Luar TPU
"Sekarang sedang pengurukan, Pak, untuk makam Budi Dharma di belakang," ujar Djafar.
Secara bertahap, perbaikan sarana dan prasarana juga sedang dilakukan. Djafar mengatakan, pada 2017 sudah ada pembangunan jalan dan gerbang masuk.
Tahun ini, Dinas Kehutanan juga akan menutup lubang-lubang di petak makam dengan menggunakan tanah merah.
"Sedikit demi sedikit kami benahi TPU Budi Dharma," kata dia.
Baca juga: Viral Dangdutan di TPU Pondok Kelapa, Warga Sebut Panggung Tidak di Atas Makam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.