Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciut Lihat Razia, Sopir Mikrolet Malah Tabrak Anggota Dishub di Kalibata

Kompas.com - 13/09/2018, 17:09 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah mikrolet M16 Pasar Minggu-Kampung Melayu menabrak anggota Dinas Perhubungan dan kendaraan operasionalnya ketika hendak dirazia di dekat Stasiun Duren Kalibata, Kamis (13/9/2018).

Anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Arief Kurnianto, mengalami luka di bagian tangan kanannya karena insiden itu.

"Kejadiannya terjadi di daerah Stasiun Kalibata, awalnya si sopir panik ketika tau ada razia. Ketika petugas menyuruhnya berhenti, ia kemudian lari dan menyerempet tangan saya hingga kaca mobilnya pecah," kata Arief kepada wartawan, Kamis sore.

Menurut Arief, sopir tersebut kemudian tancap gas ke arah Jalan Dewi Sartika dan menabrak motor Dishub dan ojek online di jalanan. Dishub dibantu para pengendara pun berusaha mengejar mikrolet.

Baca juga: 2 Anggota Dishub Redam Amarah Puluhan Sopir Metromini di Fatmawati

“Kemudian sopir berhasil ditangkap saat terjebak kemacetan dikolong u-turn flyover cawang, dibantu sopir ojek online yang ikut mengejar sopir itu, “ kata Arief.

Ketika diinterogasi, sopir mikrolet itu mengaku bernama Prasetio dan masih berusia 16 tahun. Ia mengaku takut sehingga melawan aparat dan melarikan diri.

"Saya takut, Pak," kata Prasetio.

Baca juga: Polisi: Anggota Dishub Tidak Ditabrak, tetapi Hilang Kendali

Bocah itu berasal dari Banten dan bekerja di Jakarta sehari-hari. Ia pun meminta maaf kepada petugas dan aparat atas tindakan cerobohnya itu. Ia diminta berjanji tidak mengulangi lagi dan menerima hukuman push-up.

"Saya janji akan tertib berlalu lintas!" teriaknya.

Baca juga: Honda Jazz yang Tabrak Anggota Dishub Diduga Milik Polisi

Razia pada Kamis pagi menyasar kendaraan yang parkir sembarangan dan angkutan umum yang mangkal di sekitar Stasiun Duren Kalibata, Apartemen Kalibata City, dan Kompleks DPR.

Dari hasil penyisiran, Dishub menderek tujuh mobil yang diparkir sembarangan serta mencabut pentil ban 10 motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com