Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMPN 30 Koja Masih Gunakan Kursi Dan Meja Reyot untuk Belajar Mengajar

Kompas.com - 13/09/2018, 18:24 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - SMP Negeri 30 di Koja, Jakarta Utara merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan kursi dan meja reyot untuk kegiatan belajar mengajar.

Kompas.com mendatangi sekolah berlantai empat yang merupakan sekolah percontohan di Jakarta Utara itu.

Wakil Bidang Kesiswaan SMPN 30 Rasito memperlihatkan sejumlah kursi dan meja reyot dan rusak.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Sebut SMAN 75 dan SMPN 30 Masih Pakai Kursi Reyot

Sebagian kelas masih menggunakan kursi dan meja reyot karena keterbatasan jumlah kursi di sekolah tersebut.

Kursi dan meja yang telah rusak dimasukkan ke gudang. Bahkan, Kamis (13/9/2018) pagi, ada sebuah meja yang roboh saat digunakan siswa.

"Ini lihat, mejanya roboh. Baru tadi ini (meja) robohnya, saya suruh turunin," ujar Rasito di SMPN 30, Jakarta Utara, Kamis.

Baca juga: SMAN 75 Masih Gunakan Kursi dan Meja Pengadaan Tahun 1999

Kursi dan meja yang digunakan di sekolah tersebut telah berumur lebih dari 10 tahun.

Rasito mengatakan, keterbatasan kursi dan meja juga membuat pihaknya terpaksa meminjam kursi dan meja dari SMPN 84.

Rasito mengatakan, Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan mengirimkan kursi dan meja baru pada Desember mendatang.

"Ada beberapa (kursi dan meja) yang masih dipakai. Kami mau ganti, tetapi belum ada gantinya. Tapi enggak sampai membahayakan," kata dia. 

Baca juga: Ini Penampakan Kursi dan Meja Reyot di SMAN 75 Tipar Cakung

SMP Negeri 30 di Koja, Jakarta Utara merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan kursi dan meja reyot untuk kegiatan belajar mengajar, Kamis (13/9/2018).KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA SMP Negeri 30 di Koja, Jakarta Utara merupakan salah satu sekolah yang masih menggunakan kursi dan meja reyot untuk kegiatan belajar mengajar, Kamis (13/9/2018).
Selain SMPN 30, SMAN 75 di Tipar Cakung, Jakarta Utara juga menggunakan kursi dan meja reyot untuk kegiatan belajar.

Bahkan sekolah ini masih menggunakan kursi dan meja pengadaan tahun 1999.

Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah sebelumnya mengatakan, sejumlah sekolah di Jakarta masih menggunakan kursi dan meja yang reyot dalam kegiatan belajar mengajar.

Baca juga: Sekolah Rusak Berat, Siswa SD Ridogalih 01Kabupaten Bekasi Belajar di Gudang BPBD

Padahal, sekolah-sekolah itu sudah direhabilitasi dan berstandar nasional. Sekolah yang masih menggunakan kursi dan meja reyot yakni SMAN 75 Jakarta dan SMPN 30 Jakarta.

"Kasihan anak-anak sekolah, belajar pakai bangku lama yang sudah reyot-reyot. Dari bangku zaman saya sekolah, yang begini masih dipakai di sekolah-sekolah," ujar Neneng, dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com