Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Dua Wartawan Gadungan Berseragam Stasiun Televisi

Kompas.com - 13/09/2018, 20:33 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

KABUPATEN TANGERANG, KOMPAS.com - Aparat Polsek Balaraja menangkap dua orang pria, AF (23) dan DS (39), yang mengaku sebagai wartawan dari suatu stasiun televisi di daerah Desa Saga, Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Rabu (12/9/2018) sekitar pukul 15.30 WIB.

Selama satu bulan terakhir, mereka mengincar peliputan program-program desa untuk mendapatkan imbalan demi kebutuhan sehari-hari.

"Mereka hanya memalsukan identitas dan memakai atribut dari NET TV agar mendapat keuntungan pribadi," kata Kapolsek Balaraja Kompol Wendy Andrianto, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Tulis Ulasan Palsu di TripAdvisor, Pria Italia Dibui 9 Bulan

Kedua pelaku datang ke Desa Saga mengenakan kendaraan roda empat lengkap dengan atribut bertuliskan stasiun televisi tersebut.

Mereka berencana melakukan peliputan tetapi warga mencurigai identitasnya kemudian mereka diamankan warga ke Balai Desa Saga Balaraja.

"Kita sudah cek ke teman-teman wartawan di sini juga. Enggak kenal dan kelihatan banyak bedanya. Sudah kita konfirmasi ke pihak NET juga. Logo-logonya juga agak berbeda," kata dia.

Selanjutnya, polisi mengamankan keduanya ke Polsek Balaraja untuk penyelidikan lanjut dan mendalami barang bukti yang ditemukan.

Baca juga: 2 Pria Ini Edarkan Uang Palsu hingga Rp 100 Juta ke Bandung, Bekasi, dan Garut

Dari kejadian ini, barang buktinya berupa 1 buah kamera MDV merek Panasonic, 1 buah tanda pengenal kameramen, 1 buah mikrofon, dua unit tripod, dan 1 unit handycam merek Aiptex.

Ada pula 1 helai kaos berlogo stasiun televisi, 1 buah switcher berlogo, 1 unit mobil merek Daihatsu Xenia berpelat nomor B 1521 ZFV dengan stiker stasiun televisi tersebut di bagian kaca dan pintunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com