JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah mengatakan, dua sekolah di Jakarta masih menggunakan kursi dan meja reyot dalam kegiatan belajar mengajar. Padahal, sekolah-sekolah itu sudah direhabilitasi dan berstandar nasional.
Dua sekolah itu adalah SMAN 75 dan SMPN 30 Jakarta.
"Kasihan anak-anak sekolah, belajar pakai bangku lama yang sudah reyot-reyot. Dari bangku zaman saya sekolah, yang begini masih dipakai di sekolah-sekolah," ujar Neneng saat rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) 2018, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Pengadaan tahun 1999
Kompas.com mendatangi SMAN 75 yang berlokasi di Tipar Cakur, Jakarta Utara, Kamis kemarin. Dari 10 kelas, ada lima kelas yang menggunakan kursi dan meja kayu yang dicat warna coklat.
Sekilas, kursi dan meja tersebut terlihat kokoh. Namun, saat disentuh, kursi dan meja itu ternyata bergoyang. Bahkan terdengar suara decitan saat kursi dan bangku itu goyang.
Banyak meja yang sudah tak berlaci.
Baca juga: Banggar DPRD: Lebih Penting Rehab Sekolah daripada Beli Tanah
Dari penanda tahun produksi yang tertulis di kursi dan meja itu, terlihat bahwa fasilitas tersebut pengadaan tahun 1999, 2001, dan 2012
Di sekolah itu ada sebuah ruang kelas yang tak lagi dipakai untuk mengajar. Kelas tersebut rupanya dijadikan gudang berisi kursi dan meja yang rusak dan tak laik dipakai.
Kepala Tata Usaha SMAN 75 Yuke Yunizar mengatakan, meski terbilang tak laik, kursi dan meja itu biasanya akan diperbaiki jika sekolah membutuhkannya.
"Kalau yang masih bisa diperbaiki ya diperbaiki," ujar Yuke.
Namun, tak semua kelas berisi kursi dan meja reyot. Beberapa kelas menggunakan fasilitas kursi dan meja baru.
Sejumlah kelas mengggunakan kursi dan meja pengadaan tahun 2013.
Ada sekitar 30-40 persen kelas yang menggunakan kursi dan meja reyot, sisanya menggunakan fasilitas pengadaan tahun 2013.
Pihak sekolah tidak mengetahui pasti mengapa Dinas Pendikan DKI Jakarta tidak mengganti seluruh kursi dan meja.