JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang tinggal di kawasan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara, mengungkapkan daerah tersebut kerap terendam banjir jika musim hujan tiba.
Sejak empat tahun terakhir, tinggi genangan tidak lebih dari satu meter.
Udin, salah satu pedagang mie ayam di daerah Teluk Gong menuturkan, tinggi genangan 25-50 sentimeter jika hujan mengguyur lebih dari 12 jam.
"Sekarang kalau hujan gede empat jam saja, sudah menggenang jalannya. Tapi kalau cuma (hujan) gerimis, butuh waktu lebih lama buat banjir (hanya genangan). Itu juga cuma genangan saja, motor dan mobil masih bisa lewat," ujar Udin kepada Kompas.com, Jumat (14/9/2018).
Baca juga: Anggaran Perawatan Jalan DKI Rp 285 Miliar, Tidak Termasuk Jalan Teluk Gong dan Kamal Muara
"Kalau tahun 2013 malah lebih tinggi genangannya. Kami saja harus naik perahu kalau mau pergi kemana-mana. Tapi ya tetap kami siap-siap saja kalau hujannya sudah mulai gede, sebentar lagi kan sudah musim hujan nih," sambungnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan Syamsul, petugas keamanan di Pasar Teluk Gong.
Ia mengatakan, banjir pernah menggenangi pasar hingga para pedagang mengungsikan barang dagangan mereka.
Baca juga: Mabuk, Seorang Ayah di Teluk Gong Cabuli Anak Kandungnya
Namun, sejak 2 tahun terakhir, banjir biasanya hanya merendam Jalan Teluk Gong Raya.
"Dulu memang pernah (banjir) sampai masuk ke pasar, tetapi tahun kemarin (banjir) cuma di jalan saja, itu pun hanya genangan saja dan masih bisa dilewati kendaraan," ujar Syamsul.
Kompas.com mencoba menelusuri kawasan Teluk Gong.
Baca juga: Empat Rumah Hangus Terbakar di Teluk Gong
Kawasan itu termasuk kawasan padat penduduk, sedangkan Jalan Teluk Gong Raya menjadi jalan utama penghubung kawasan Kota Tua dari Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Beberapa selokan dan saluran penghubung di sana terlihat tersumbat karena dipenuhi sampah.
Baca juga: Warga Teluk Gong Mengadu ke Djarot soal Trotar yang Dikuasai PKL
Salah satu warga bernama Zaenal menguatakan, selokan yang tersumbat itulah yang menyebabkan jalanan di Teluk Gong tergenang saat musim hujan.
"Ya memang begini keadaan selokannya, airnya enggak mengalir. Jadi kalau hujannya gede, menggenangi jalan. Kadang-kadang kami bersih-bersih (selokan), tetapi memang enggak rutin," ujar Zaenal.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengatakan, sejumlah ruas jalan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih rusak hingga kini.
Baca juga: 250 Ton Sampah di Waduk Teluk Gong Diangkut
Contohnya ruas jalan di Kamal Muara dan Teluk Gong.
"Kamal Muara sepanjang hayat itu jalan banjir, Pak. Jalan lingkungan Kamal Muara sepanjang hidup sampai merdeka, tetap banjir, karena enggak pernah ditinggikan," ujar Taufik dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.