BEKASI, KOMPAS.com - Beredar di media sosial terkait pelemparan batu ke sebuah mobil di Tol Jatiwaringin, Bekasi. Meski belum mengetahui kebenaran peristiwanya, pihak kepolisian melalukan patroli di kawasan itu.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Indarto mengatakan, pihaknya memperketat penjagaan di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) pada jalan tol di Wilayah Kota Bekasi.
"Secara rutin melakukan patroli pada jam rawan, khususnya di atas jam 1 pagi," kata Indarto kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (17/9/2018).
Indarto mengatakan, sedikitnya tiga personel kepolisian berjaga di tiap JPO Tol di Wilayah Kota Bekasi. Pihaknya juga melibatkan warga sekitar JPO jika ada orang-orang yang bertingkah mencurigakan di jembatan.
Baca juga: Polisi Telusuri Informasi soal Aksi Pelemparan Batu di Tol Jatiwaringin
"Kami juga melakukan pembinaan kepada warga sekitar agar dapat ikut memantau jembatan-jembatan sekitar kampungnya dan melaporkan jika ada hal yang mencurigakan," ujar Indarto.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih belum mendapatkan informasi terkait aksi pelemparan batu ke sebuah mobil di ruas Jalan Tol Jatiwaringin.
"Kami masih cek karena sampai saat ini belum ada informasi dan laporan ke Polsek dan Polres," ujar Indarto.
Sebelumnya, akun instagram @JktInfo mengunggah sejumlah foto yang menggambarkan kaca depan sebuah mobil yang dalam kondisi pecah.
Baca juga: Pelaku Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Terancam Bui 7 Tahun
"Pengendara mobil @vennive yang melintas di Tol Jatiwaringin menjadi korban lemparan batu yang menyebabkan kaca depan mobil retak. Peristiwa terjadi pada hari Minggu, 16 September 2018 sekitar pukul 14.46 WIB."
Pemiliki akun @vennive yang merupakan diduga pengendara mobil yang terkena lemparan batu di tol Jatiwaringin hingga saat ini belum bisa dihubungi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.