JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT Jakarta mendatangkan 6 dari 16 rangkaian kereta yang direncanakan beroperasi Maret 2019.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar menyatakan, satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dengan total panjang 120 meter.
Satu gerbong itu mampu mengangkut 1.950 orang.
"Satu rangkaian itu bisa mengangkut 1.950 orang dengan jarak antar rangkaian 5 menit dalam jam sibuk. Pada jam tidak sibuk itu 10 menit. Jadi kita rencanakan begitu," ujar William di kantor PT MRT Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Baca juga: Proyek MRT Jakarta Masuki Tahap Pembangunan Area Pintu Masuk
PT MRT Jakarta telah melakukan uji coba rangkaian kereta yang tiba di Indonesia.
Nantinya, kereta tersebut melayani koridor satu rute Lebak Bulus-Bundaran Senayan.
William menyampaikan, kereta tersebut akan dikendalikan oleh operation command center (OCC).
Masinis dalam kereta hanya berperan menutup pintu dan mengoperasikan kereta saat terjadi emergency.
"Kereta ini sudah diucobakan dan bisa lari dengan kecepatan 100 km per jam. Jadi aman," ujar William.
"Jadi kereta ini akan dikendalikan otomatis, tidak lagi oleh masinis. Peran masinis itu ada saat mengoperasikan secara manual seperti saat emergency dan menutup pintu," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.