Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Narkoba, Paket Misterius dari China Berisi Tas

Kompas.com - 19/09/2018, 14:23 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono memastikan paket misterius dari China tidak berisi barang terlarang, misalnya narkoba.

Hal ini diketahui berdasarkan pengecekan yang dilakukan pihak kepolisian dan perusahaan ekspedisi terkait.

"Bukan narkoba, setelah dicek isinya tas tangan, tas kecil," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Polisi: Perusahaan Ekspedisi Terima 9 Paket Misterius dari China

Pihak ekspedisi menerima 9 paket yang disebut misterius tersebut.

Karena penerima menolak menerima paket, maka pihak ekspedisi akan mengembalikan paket-paket tersebut ke Guangzhou, China, dalam waktu dekat.

Meski demikian, Argo belum dapat menjelaskan mengapa paket salah alamat tersebut dapat sampai ke Indonesia dan meresahkan masyarakat.

Baca juga: Inilah Isi Paket Misterius di Yogyakarta yang Sempat Viral

Informasi mengenai paket misterius dari China ini menjadi viral di media sosial. Kasus ini mulanya terjadi di Yogyakarta.

Dalam pesan berantai itu, paket misterius tersebut disebut berisi narkoba.

Masyarakat yang menerima paket tersebut disebut akan ditetapkan sebagai tersangka kasus peredaran narkoba.

Baca juga: Paket Misterius Terjadi di Jakarta, Penerima Curiga Ada Modus Penipuan

Namun, kabar tersebut segera ditepis kepolisian.

Meski demikian, kisah pengiriman paket misterius dari China kembali terjadi. Kali ini di Jakarta.

Salah satu penerima paket bernama Angel mengatakan, paket dari China tersebut dialamatkan ke kantornya yang terletak di Palmerah, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Waspada Modus Penipuan Paket, Apa yang Harus Dilakukan?

Informasi itu diterima Angel melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan seseorang yang mengaku kurir sebuah layanan ekspedisi di daerah Slipi, Jakarta Barat.

Untuk memudahkan komunikasi, kurir ini mengirimkan sebuah gambar yang menunjukkan paket kiriman yang dimaksud.

Setelah itu, kurir meminta Angel membayar sejumlah uang cash on delivery Rp 277.450.

Baca juga: Polri Imbau Masyarakat Waspada soal Isu Sindikat Narkoba Bermodus Salah Kirim Paket

Angel yang tidak merasa memesan barang yang dimaksud akhirnya membatalkan pengiriman paket.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com