JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali meminta pengelola memperketat pengawasan terhadap tamu di Apartemen Kalibata City. Hal ini untuk mencegah praktik prostitusi terjadi lagi.
"Pertama soal tamu, nanti akan lebih diperketat lagi meskipun kita tahu di semua apartemen pasti pengawasannya ketat. Kedua soal sewa harian, kita minta itu dihentikan," kata Marullah di Jakarta Selatan, Rabu (19/9/2018).
Marullah mengatakan, pihak pengelola sudah menyampaikan komitmen untuk memberi sanksi kepada agen atau broker yang masih melayani sewa harian.
Baca juga: Menanti Gebrakan Pemprov DKI Lawan Prostitusi di Kalibata City
Pengetatan pengawasan juga akan dilakukan dengan mendirikan posko terpadu yang diisi oleh pemerintah, aparat, dan unsur terkait.
"Salah satu poin pembicaraan, nanti terkait adanya posko terpadu melibatkan Forum Komunikasi Pimpinan Kota. Sebetulnya tidak hanya mengeliminir stigma-stigma negatif soal prostitusi. Tapi untuk membantu menjembatani warga," ujar Marullah.
Lusa, Jumat (21/9/2018) nanti pihaknya akan datang ke Kalibata City untuk melakukan survey di lokasi mana akan dibangun posko tersebut.
Baca juga: Pengelola Kalibata City Cegah Prostitusi Lewat Gerakan Tertib Hunian
"Untuk tempatnya akan disediakan pihak pengelola secara gratis. Kita mintanya yang agak luasan dan tentunya di lokasi strategis," ujarnya.
Adapun General Manager Kalibata City Ishak Lopung memastikan pihaknya akan kooperatif dengan Pemkot Jaksel untuk menghilangkan image Kalibata City sebagai apartemen sarang prostitusi. Ishak mengaku sudah melakukan langkah-langkah yang diusulkan.
"Untuk pengamanan dan pengawasan kita sudah lakukan secara ketat. Termasuk adanya kamera CCTV dan buku tamu. Tapi kami bersama pemkot akan bicarakan lagi upaya-upaya yang lebih efektif terkait prostitusi ini," katanya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.