Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehadiran Pedagang Jatibaru Dinilai Menyulitkan Pembangunan "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 19/09/2018, 21:00 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya Denan M Kaligis mengatakan, pihaknya telah meminta seluruh pedagang di Jatibaru Raya untuk berhenti berdagang di kawasan tersebut mulai Rabu (20/9/2018) hingga 15 Oktober.

Hal itu agarskybridge bisa selesai sesuai target yang telah ditetapkan yaitu 15 Oktober.

"Sangat sulit dan membahayakan. Hari ini kami pagar dan mulai besok hingga 15 Oktober tidak bisa berdagang," ujar Denan usai menyampaikan sosialisasi ke pedagang Jatibaru Raya, di Pasar Tanah Abang, Selasa (19/9/2018).

Sejak pembangunan dimulai pada 3 Agustus, pembangunan skybridge yang menghubungkan Blok G dan Stasiun Tanah Abang itu baru selesai 35,5 persen.

Baca juga: Diresmikan Oktober, Progres Pembangunan Skybridge Tanah Abang 25 Persen

Denan mengatakan, kehadiran para pedagang cukup menyulitkan pengerjaan proyek tersebut. Terlebih lagi ketika bahan material seperti baja kerangka jembatan tiba di lokasi. Tidak ada tempat untuk menampung material tersebut.

Selain itu, pembangunan skybridge juga dapat membahayakan para pedagang yang sedang berjualan di bawah jembatan multi guna itu.

Denan tidak menyampaikan dengan jelas alasan mengapa informasi tersebut disampaikan secara mendadak kepeda para pedagang.

Baca juga: Progres Pembangunan Skybridge Tanah Abang

"Memang info ini kami dapatkan belum lama juga. Kami melihat sifatnya urgent, harus diselesaikan segera. Kita ada waktu memberikan lebih lama, tapi tanggal 15 sudah mepet sekali," ujar Denan.

Pemprov DKI Jakarta meminta pedagang Jatibaru di zona C dan D proyek pembangunan skybridge untuk tidak lagi berjualan mulai besok hingga 15 Oktober.

Rencana pembangunan skybridge telah diubah. Yang sebelumnya dimulai secara berurutan dari zona A, B, C, dan D, kini pembangunan dimulai dari zona D menuju C. Perubahan rencana itu dilakukan agar skybridge bisa selesai sesuai target yang sudah ditetapkan yaitu 15 Oktober.

Pembangunan skybridge Tanah Abang membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya. Proyek itu dikerjakan PT Amarta Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com