Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Dede Idol Sudah Puluhan Kali Mencuri di Tangerang Raya

Kompas.com - 19/09/2018, 22:14 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho menyebutkan tersangka kasus pencurian Dede Richo Ramalinggam (29) alias Dede Idol dan Deni Fredla Ochlers (34) telah melakukan aksinya lebih dari satu kali di wilayahnya.

Hal itu terungkap usai aksi pencurian barang dan perusakan mobil di parkiran Mc Donald Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu (15/9/2018) pukul 23.00 WIB.

"Sudah puluhan TKP di Tangerang Raya (lokasi pencurian). Kemungkinan lebih dari hitungan bulan tetapi proses penyelidikan masih berlanjut," kata Alex kepada Kompas.com, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Dede Idol dan Kakaknya Mencuri karena Desakan Ekonomi

Dalam aksi Sabtu malam tersebut, mereka menggunakan alat kejahatan berupa pecahan keramik busi untuk memecahkan kaca mobil.

Mereka juga mencongkel kaca mobil dengan menggunakan mata besi yang sudah dimodifikasi untuk kemudian menggasak barang di dalamnya.

Dari pencurian tersebut mereka berhasil mengambil barang sebuah tas abu-abu merk MAVIC dan satu unit drone MAVIC Pro warna perak. Selanjutnya, barang hasil curian dan alat kehatan menjadi barang bukti kepolisian.

Baca juga: Dede Idol Belajar Membobol Mobil dari Kelompok Pengamen

Sementara itu, Dede ditangkap di rumah kontrakan yang terletak di Sewan Neglasari, Kota Tangerang pada Selasa (18/9/2018) pukul 03.00 WIB. Kakaknya, Deni ditangkap pada Rabu pukul 08.00 WIB di perumahan Icon Sampira, Cisauk, Kabupaten Tangerang.

Dalam penangkapan, Dede melakukan perlawanam sehingga polisi melakukan tindakan tegas dengan memberikan tembakan di kakinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com