JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik yakin dirinya yang akan diajukan sebagai kandidat wakil gubernur DKI dari Partai Gerindra.
Kepercayaan diri itu tak tergoyahkan meski mendapat bantahan dari berbagai pihak.
Taufik tetap yakin bahwa mitra koalisi Partai Gerindra yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak bisa begitu saja mencalonkan diri sendiri dalam pemilihan wagub ini.
Baca juga: Taufik: Kalau PKS Ajukan 2 Kandidat Wagub, Tetap Butuh Tanda Tangan Saya
Presiden PKS Sohibul Iman sebelumnya menyebut PKS sudah mengerucutkan nama kandidat wagub DKI pengganti Sandiaga Uno.
Jumlah namanya bukan satu melainkan dua, sesuai dengan keinginan mereka mencalonkan wagub sendiri.
Dua nama itu adalah mantan Wakil Wali Kota Bekasi Achmad Syaikhu dan Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.
Baca juga: Gubernur DKI Akan Dimintai Pendapat soal Calon Wagub
Sohibul mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mengetahui usulan PKS itu.
Kondisi itu tidak membuat Taufik gentar.
"Biarin aja deh (ucapan) Pak Sohibul itu," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (19/9/2018).
Baca juga: Triwisaksana: Nanti Malam PKS dan Gerindra Sepakati Kandidat Wagub
Taufik tetap yakin bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra akan mengusungnya.
"Sudah deh, DPD Gerindra itu (mencalonkan) M Taufik, DPP Gerindra Insya Allah M Taufik juga," ujar Taufik.
Merasa DPD lebih berwenang
Ada alasan di balik sikap Taufik. Ia mengatakan, pihak yang mengajukan nama kandidat wagub ke Gubernur DKI untuk diteruskan ke DPRD DKI adalah partai pengusung.
Namun partai pengusungnya berada di tingkat DKI Jakarta.
Dalam hal ini, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta dan DPW PKS DKI Jakarta berhak mengusung nama wagub.
Baca juga: PKS Ajukan 2 Kandidat Wagub DKI, Taufik Tetap Yakin Diusung Gerindra